Makassar:
teropongaspirasimasyarakat.com
Setelah melewati masa transisi sejak ditinggal oleh Drs. Anwar Pallime, M.Pd. yang menyatakan mundur sebagai Ketua MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah) Kabupaten Maros. Korwas Disdik Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menetapkan Dra. Sitti Mutmainna, M.Pd. sebagai Plt. Ketua MKPS Maros.
Atas amanah tersebut, Sitti Mutmainnah terus bergiat melakukan terobosan yang menurutnya urgen untuk dilaksanakan termasuk menggelar silaturahmi dan Rapat Koordinasi dengan jajaran Pimpinan dan Staf Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (4 Januari 2022) bertempat di Ruang Pertemuan Cabdisdik Wilayah I, dihadiri oleh ; Kacabdisdik Wilayah I, Hj. Bagyang, S.Pd.,MM., Sekretaris II Korwas Disdik Sul-Sel., H. Kamaruddin, S.Pd., M.AP., Kasi P.SMK & SLB Cabdisdik Wilayah I, Hamrang, S.Pd., MM., Kasubag Tata Usaha, Artati, SH., MH., beserta para staf dalam jajaran Cabdisdik Wilayah I. Hadir pula para Pengawas Bina Kabupaten Maros, di antaranya ; Ir. H. Muchtar (Pengawas SMK) yang bertindak sebagai moderator, Drs. Husain (Pengawas SMA), dan H. Sulaiman, S.Pd., M.Pd. (Pengawas SMA).
Kacabdis Wilayah I, Hj. Bagyang, S.Pd., MM. dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Plt. MKPS Maros atas inisiasinya menggelar pertemuan ini. Menurutnya, ini sebagai langkah positif dalam rangka memperkuat komunikasi dan koordinasi yang baik ke depan.
“Selama ini silaturahmi dan komunikasi dengan para pengawas sangat baik, namun terkait dengan koordinasi pelaksanaan tugas, boleh dikata tidak berjalan maksimal. Memang diakui bahwa kewenangan dan tupoksi antara Pengawas dan Cabdis berbeda, namun muaranya tetap sama yaitu pada tataran pembinaan” Tegas Hj. Bagyang.
Lanjutnya lagi, “Olehnya itu, melalui momentum silaturahmi ini, mari kita berkomitmen untuk membangun kerjasama yang baik, menggalang sinergitas sebagai kolaborasi dua komponen yang tak terpisahkan dalam memaknai konsep pembinaan dan pengembangan pendidikan ke depan. Sudah saatnya kita menyusun agenda pertemuan secara berkala, saatnyalah kita duduk bersama agar informasi plus-minus terkait pembinaan yang dilakukan oleh pengawas di tingkat sekolah dapat kita sikapi dalam rencana tindaklanjut tanpa adanya kesan informasi terputus di internal pengawas itu sendiri. Ruang untuk berdikusi perlu kita buka agar melahirkan sinkronisasi pada tahap pelaporan ke pimpinan. Jangan sampai Cabdis melaporkan baik, sementara MKPS melaporkan sebaliknya” Kunci Kacabdis yang murah senyum ini.
Sementara itu, Plt. Ketua MKPS Maros Dra. Sitti Mutmainna, M.Pd. dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung ajakan Kacabdis Wilayah I dalam rangka memperkuat kerjasama yang bersinergi. Menurutnya bahwa sekalipun tupoksi berbeda namun antara MKPS dan Cabdis tidak terpisahkan dalam garis koordinasi. Siapapun Ketua MKPS yang terpilih nantinya, merupakan perpanjangan tangan dari Korwas yang bertugas untuk mengkoordinir para pengawas yang wilayah kepengawasannya di Kabupaten Maros.
Sementara Kacabdis merupakan perpanjangan tangan Kadisdik untuk melakukan koordinasi dengan para kepala sekolah di wilayah kerjanya.
“Sebagai Plt. Ketua MKPS Maros, saya diberi amanah untuk melakukan langkah – langkah yang berdampak pada perubahan, di antaranya menata kembali kultur yang ada, konsolidasi, termasuk memperkuat komunikasi dan kerjasama dengan Cabdis. Terkait dengan efektivitas tugas pengawas melalui jaringan komunukasi via aplikasi WhatsApp (WA) maupun aplikasi lainnya, kesemuanya akan ditata kembali. Grup WA MKPS hanya beranggotakan Ketua MKPS, para Pengawas Bina, ditambah Kasi SMA dan SMK.
Grup ini berfungsi untuk memperlancar komunikasi antar pengawas dan Cabdis, manakala Cabdis membutuhkan informasi data dari sekolah, maka Pengawas Bina akan meneruskan ke sekolah binaannya masing-masing. Sementara Grup WA Pengawas Bina beranggotakan sekolah binaannya masing-masing. Intinya Ketua MKPS hanya hanya mengkoordinir para pengawas, berkoordinasi dengan Cabdis, dan tidak berkoordinasi dengan para kepala sekolah secara umum, kecuali terhadap sekolah binaannya sendiri”. Tegas Sitti Mutmainnah.
Di tempat yang sama, Kru Media ini melakukan konfirmasi kepada Sekretaris II Korwas, H. Kamaruddin, S.Pd., M.AP. yang hadir mewakili Korwas Disdik Provinsi Sulawesi Selatan, terkait dengan mandat yang diberikan kepada Dra. Sitti Mutmainna, M.Pd. sebagai Plt. Ketua MKPS Maros serta upaya-upaya yang dilakukan Korwas dalam rangka memenuhi dan menutupi kekurangan pengawas. H. Kamaruddin yang juga memiliki wilayah kepengawasan di tingkat SMK Kabupaten Maros menuturkan bahwa mandat sekaligus amanah yang dititipkan kepada Sitti Mutmainna sebagai Plt. Ketua MKPS Maros merupakan langkah alternatif yang ditempuh oleh Korwas mengingat pejabat sebelumnya menyatakan mundur dengan alasan bahwa yang bersangkutan ingin fokus bekerja pada sekolah binaannya.
“Plt. Ketua MKPS Maros hanya diberi waktu selama tiga bulan, jika dalam batas waktu tersebut pejabat definitif belum terbentuk, maka selanjutnya akan dilakukan perpanjangan” Jelasnya. “Terkait dengan kekurangan pengawas, Korwas telah menempuh antisipasi awal dengan melakukan pemetaan pada MKPS se-Sulawesi Selatan yang jumlah personilnya dinilai kurang atau lebih. Daerah yang kelebihan personil pengawasnya semisal ; Sidrap, Soppeng, dan Wajo, diarahkan untuk mengambil wilayah kepengawasan pada daerah yang kurang personilnya, seperti Maros dan Makassar. Kemudian untuk jangka panjang, Korwas sudah mengusulkan ke Disdik Provinsi Sulawesi Selatan tentang data pemenuhan pengawas.
Bahkan Korwas sudah berkoordinasi dengan pihak LPPKSPS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah), ternyata bahwa rekruitmen calon pengawas sampai sekarang belum memungkinkan untuk dilakukan karena masih menunggu regulasi baru yang akan dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek. Polemik kekurangan pengawas terjadi hampir di semua wilayah tanah air. Sebagai gambaran bahwa di Pulau Jawa saat ini satu orang pengawas, wilayah kepengawasannya antara 20 sampai 40 sekolah”. Demikian penuturan H. Kamaruddin yang juga ternyata cukup piawai dalam olah vocal ini. ** SALMANSALAM **