Makassar:
teropongaspirasimasyarakat.com
Program Studi Kewirausahaan STIE AMKOP Makassar sulawesi selatan bakal menggelar Webinar Nasional dengan thema ‘Bangkitkan Generasi Milenial, Kreatif & Inovatif Sebagai Agent Of Repair Di Era Disrupsi”.
Dalam rapat koordinasi melalui Via Zoom, Minggu, 12/12/2021 diputuskan acara Wibinar Nasional sesi pertama dipastikan dilaksana pada tanggal 20/12/2021 jam 13 s/d jam 17.00 Wita.
Dalam rapat koordinasi dihadiri, Dr. Bahtiar Maddatuang, SE, M.Si, Prof Dr. Ansar, SE, M.Si, Ketua Prodi Kewirausahaan, Roni Herison, Dr.M.Saleh, Dr. Hasmin, Hasrullah, Dr.Kurniawaty, Muhammad Safri Ahmad.
Opening Spech Wibinar Nasional adalah bapak Dr. H. Jamaluddin Bata Ilyas, S.E., M.Si. Keynote Speaker; Dr. Bahtiar Maddatuang, S.E.,M.Si.
(Ketua STIE AMKOP) bersama Roni Herison (Ketua Program Studi Kewirausahaan STIE AMKOP).
Sementara Narasumber diantaranya adalah Bapak Prof. Dr.Ansar, SE.,M.Si Ketua Dewan Guru Besar PPS STIE AMKOP (Materi: Program merdeka belajar & pengembangan soft skill generasi milenia).
Zulqadri Ansar, ST.,M.T : Dosen Institut Teknologi Sumatera. CEO Rekaspasial Indonesia (Konsultan Perencanaan Wilayah dan Kota). Ketua Rumah Penggerak.
Mahasiswa Doctoral, Land Management, Technische Universitat of Munich. Jerman. (Materi: Peranan organisasi dalam membentuk generasi yang berkarakter).
Fitrah Auliya Ansar, S.Hum.,M.Hum (Dosen UIN Raden Inten Bandar Lampung (Mahasiswi Program Doktor di Queen’s University Belfas UK Inggris) (Materi: Pentingnya Bahasa dalam persaingan global; Pengalaman pertukaran pemuda ke India & Mahasiswa Doktor di Queen’s University Belfas UK Inggris).



Elvira Pebriany Rachman (Pengusaha Milenial “Hak Cipta TAICHAN BANG COKER Jakarta Selatan), Materi: Kiat Merintis Usaha Kreatif Generasi Milenial.
Dr. M. Saleh, SE.,M.Si (Ketua Inkubator Wirausaha & BUMDES STIE Amkop), Materi: Membangun Jiwa Kewirausahawan Bagi Generasi Milenial.
Asdar Akbar, (Materi: Peranan Media sebagai sarana edukasi penyebaran informasi publik, pendidikan & bisnis).
Ketua Dewan Guru Besar PPS STIE AMKOP, Prof. Dr. Ansar, SE, M.Si kepada media mengatakan bahwa sebagai dosen pendidik profesional, tentu senantiasa berusaha mengantar generasi muda kita untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman & bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara demokratis yang bertanggung jawab.
“Hal tersebut sejalan dengan tujuan program merdeka belajar, maka melalui kegiatan Webinar nasional ini diharapkan mahasiswa & siswa dapat menimbah ilmu & pengalaman dari para pemateri yang akan menambah wawasannya terkait dengan dunia kerja dan peran organisasi dalam membentuk karakter sebagai manusia yang kritis, kreatif, kolaboratif dan terampil,” urai Prof Ansar.
Selain itu, lanjutnya, Wibinar Nasional ini mendapat support sebagai mitra pendukung antara lain : Yayasan Bata Ilyas, STIE AMKOP Makassar, SMAN 18 Makassar, SMK Prasetya, SMA/SMK Pergis Maros, UPT SMKN 11 Bulukumba, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Rekaspasial, Yayasan Rumah Penggerak, LEMKIRA, Taichan Bang Coker Jakarta Selatan,
LKPK RI, Jonjoro Corp.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua STIE AMKOP Makassar, Dr. Bahtiar Maddatuang, SE, M.Si, saat ditemui diruang kerjanya digedung baru kantor pusat STIE AMKOP, Senin, 13/12/2021.
Menurutnya, jika Wibinar Nasional merupakan implementasi program yang menjadi harapan kementerian pendidikan, dimana peningkatan mutu pendidikan harus dibarengi skill dan semangat kewirausahaan.
“STIE AMKOP akan terus melakukan inovasi untuk generasi milenial, baik mahasiswa maupun pelajar pada tingkatan SMA dan SMK di Sulawesi Selatan,” ungkap Bahtiar Maddatuang.
Dikatakan Bahtiar, saat ini, STIE AMKOP terus menunjukkan eksistensinya. Dapat dilihat dengan bertambahnya program pendidikan (prodi). Itu menunjukkan bahwa STIE AMKOP sudah siap berkompetisi, meningkatkan mutu pendidikan dan skill bagi mahasiswa dan pelajar.
“Terkait Wibinar Nasional ini, Pihak AMKOP siap mendukung sepenuhnya dan kita harapkan, ini akan berkelanjutan pungkasnya.(Muh Ahmad).