Makassar teropongaspirasimasyarakat.com
Mewakili Plt. Kapala dinas pendidikan prov sulsel, Ir.H.Imran Jausi, M.Pd, Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharto tampil dalam acara “talk show” di Radio Smart FM Makassar.
hari ini, saya di dampingi ketua humas HGN 2021, Mirdan Midding hadir di Radio FM Makassar,” kata Hery saat bincang-bincang dengan media di Markobar Lakopi Jalan Hertasning, Kamis, 2/12/2021.
Hadir pada acara Talk Show di Radio Smart FM Makassar diantaranya; kabid humas Poltabes Makassar, Pysikolog Dr. Kartika dan Humas HGN diknas sulsel Mirdan Midding.
Adapun materinya, lanjut Hery adalah membahas fenomena saat ini dimana peran kepala sekolah diharapkan bekerja lebih ektra lagi. Terutama mengingatkan orang tua murid agar terus menerus mengawasi, melakukan pendampingan sehingga anak-anak dapat dikendalikan dan agar tidak terjurumus pada perkalahian.
Kita juga membicarakan implementasi program Plt Gubernur yang sudah disampaikan pada acara pembukaan HGN yaitu literasi baca alquran dimana sebelum jam pembelajaran dimulai, semua anak anak peserta didik dapat baca alquran 1-2 halaman.
Kemudian untuk membentuk karakter siswa mencintai lingkungannya, pihak sekolah juga diminta mensosialisasikan satu siswa dapat melakukan penanaman pohon.
Terkait tawuran, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan tidak akan tinggal diam menyoal pemberitaan media akan adanya tawuran antar pelajar dan penyerangan sekolah yang melibatkan anak-anak kita di beberapa titik sekolah SMK/SMA di Makassar.
Untuk mengantisipasi semua itu, kata Hery, sudah kita tingkatkan pengawasan internal, membangun komunikasi dengan aparat kepolisian, cabdis, pihak sekolah, komite sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Harapan kita tentunya, adalah untuk menjaga kenyamanan belajar bagi siswa siswi peserta didik agar tidak menimbulkan rasa takut, rasa was was yang mengganggu pysikologi anak. Disdik juga akan menekan issue hoax, provokasi, perilaku intoleransi, radikalisme yang bisa menyusup kesekolah sekolah.
“Kami beserta segenap jajaran dinas pendidikan sulsel dibawah kepemimpinan Plt. Kadisdik, H. Imran Jausi M.Pd sudah mempersiapkan langkah strategis implementasi program unggulan yang Plt Gubernur sudah disampaikan pada peringatan Hari Guru Nasional,” ungkap Hery.
Menurutnya, ada dua program yang sudah dilauching bapak Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman,ST yaitu Smart School dan Smarta. Kedua program tersebut merupakan terobosan bapak Plt Gubernur dalam rangka menggalakkan pendidikan berbasis digital.
Di hari puncak HGN, beber Hery, Plt Gubernur memaparkan jika kondisi pandemi saat ini mengharuskan seluruh tenaga pendidik untuk melek teknologi. Bagaimana persoalan pendidikan harus kita standarisasi. Kualitas dan mutu yang diterima oleh peserta didik harus seragam, begitu ketegasan Plt Gubernur.
Selain itu, Hery Sumiharto juga menyampaikan penjelasan Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Imran Jausi dalam pembukaan HGN launching program unggulan disdik sulsel bahwa smart school adalah program unggulan dalam rangka mengantisipasi dan memberikan alternatif pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik.
Program ini dilatar belakangi adanya disparitas kualitas guru yang ada di Sulsel, khususnya daerah-daerah terluar dan terjauh.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memanfaatkan momentum Hari Guru Nasional untuk membuat perubahan dalam sektor pendidikan.
Dengan smart school ini setiap anak didik memiliki hak sama mendapatkan pengajaran dari guru berkualitas.
Dinas pendidikan akan membuat kurikulum pembelajaran berbasis audio visual (video). Itulah yang akan menjadi bahan ajar para guru untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Sejalan dengan program smart school, Dinas Pendidikan akan merekrut guru yang berkompeten.
Guru-guru tersebut akan direkrut tahun ini untuk mempersiapkan bahan pembekalan berupa video tersebut. Nantinya, mereka akan ditempatkan di studio khusus untuk merumuskan kurikulum digital tersebut.
Tahun ini sudah mulai rekrut gurunya, mereka akan membuatkan konten video, ada studio khusus untuk membuat film-film dan videonya.
Sekolah yang berlokasi di kota atau punya jaringan memadai bisa langsung mengakses videonya di internet.
Sementara sekolah yang ada di dataran tinggi, kepulauan, atau yang tidak memiliki fasilitas internet.
Akan dikirim bahannya ke sekolah, bagi yang mumpuni jaringannya bisa langsung di internet.
Kendati begitu, tetap akan ada pendampingan dari guru di sekolah masing-masing.
Untuk sementara, hanya mata pelajaran tertentu yang akan diberikan sembari mematangkan program.
Jadi, Progam ‘Smarta’ jadi salah satu inovasi yang diresmikan di Hari Guru Nasional 2021.
Smarta adalah aplikasi yang diperuntukan menjembatani antara alumni SMK dengan masyarakat.
Seluruh data lulusan SMK akan terinput di aplikasi tersebut.
Sehingga masyarakat yang membutuhkan perbaikan, misalnya perbaikan AC, komputer, listrik dan keteknikan lainnya bisa mencari tenaga perbaikan lewat aplikasi tersebut.
Contohnya alumni SMK di bidang elektronik dia memiliki kemampuan instalasi komputer, instalasi dan sebagainya, aplikasi itu bisa dipakai masyarakat.
Yang pasti kata dia, alumni tersebut sudah terstandardisasi dan tersertifikasi.
Ada pelatihan khusus nantinya karena mereka harus terstandardisasi dan tersertifikasi. Program ini bagian darI pemberdayaan alumni SMK sekaligus memastikan alumni terserap di dunia kerja.
nanti tercatat alumni kita sudah terpakai oleh masyarakat.
Diakhir pembicaraan. Hery juga menyampaikan bahwa dalam waktu singkat kita akan wujudkan program yang dicanangkan bapak Plt Dinas Pendidikan Sulsel yaitu branding satu unit mobil khusus berkeliling di kota makassar untuk melakukan edukasi keseluruh sekolah sekolah dengan melibatkan kepala sekolah, guru, pysikolog, polisi, satgas covid.
Tujuannya adalah memperkuat sinergitas antar sekolah, mengawasi implementasi program, memberi pencerahan kepada siswa tentang prilaku intoleran, radikalisme, hoax, provokatif, covid 19, serta mengedukasi siswa untuk menggunakan medsos dengan benar.
“Iya, kita akan luncurkan program satu mobil dimana nantinya semua pihak terkait akan dilibatkan,” tutup hery.(Muh Ahmad).