MAKASSAR: teropongaspirasimasyarakat.com
Rapat Panitia Hari Guru Nasional (HGN) kembali digelar di Room Cafe “BIKINBIKIN” Lt.4 Mall Nipah Makassar pada hari Rabu, tanggal 24 November 2021.
Rapat dihadiri Plt Kepala dinas pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. didampingi Sekretaris Diknas Provinsi Sulawesi Selatan H. Hery Sumiharto. SE. M.Ed., Kabid pembinaan SMA Asqar, SE. MM., Kabid PK PLK Dr. Basri, S.Pd., M.Pd. dan Koordinator Seksi Acara, Ketua MKKS sekaligus dengan beberapa Panitia Inti lainnya bersama Humas HGN.
Tampak hadir pula Kabid. Pembinaan SMK Andi Ernawaty, SE. M.Pd., Kepsek SMA 18 Makassar, Kepsek SMK 2 Gowa dan Kepsek SMA 20 Barombong.
Sekretaris Dinas Pendidikan ProviSul Hery Sumiharto Mengawali rapat dengan bertindak sebagai moderator sekaligus memandu acara, kemudian beliau mempersilahkan Kabid. SMA Asqar SE., MM untuk menyampaikan hal-hal penting terkait pembangunan sekolah SMA 23 Makassar. Selanjutnya mempersilahkan koordinator acara Andi Nurhidayati, S.S, M.Si, untuk membacakan skema rundown acara.
Semua harus terkordinasi. Mengingat acara pembukaan HGN besok siang akan dihadiri Plt Gubernur, Andi Sudirman Sulaeman, ST sehingga rapat ini kita ingin memastikan semua perangkat panitia terkonsolidasi dengan baik,” kata Hery.
Sementara Itu, Plt Kadisdik SulSel, Ir. H.Imran Jausi, M.Pd, dalam penjelasannya menyampaikan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras, serta menunjukkan kekompakannya.
“Terima kasih saya ucapkan. Kita patut bersyukur karena kita tetap solid sampai hari ini dan kita bertemu kembali dalam rapat ini guna mengecek semua kesiapan para koordinator masing-masing bidang pada kegiatan tersebut, terutama seksi acara,” kata Imran memulai pembicaraannya.
Dalam rapat tersebut, Imran Jausi yang kini masih menjabat Kepala BKD Propinsi Sulawesi Selatan berharap agar di Hari Guru Nasional tidak tercedarai dengan aksi tawuran yang melibatkan para siswa peserta didik.
Imran, menambahkan, jika saat ini, mulai ramai pemberitaan tentang tawuran yang melibatkan anak siswa sekolah. Saya tidak ingin HGN ini tercederai dengan aksi tawuran yang melibatkan anak-anak kita, tegasnya.
“Saya menghimbau agar pihak sekolah mengambil langkah cermat yaitu konsolidasi Internal, pengawasan ditingkatkan dengan memastikan pada jam belajar tidak ada siswa siswi berkeliaran di luar. Selain itu, kata Imran, pihak sekolah supaya membangun komunikasi dengan pihak aparat kepolisian,” harapnya.
Hal penting lainnya, Plt. Kadisdik SulSel, Imran Jausi juga membeberkan bila ada sekolah yang ditimpa bencana alam dan perlu penanganan serius. Bapak pimpinan sangat responsif bila ada sekolah yang kena bencana alam.
Tentu segalanya dipersiapkan dan dikaji. Misalnya, bagaimana berlangsung proses belajar, bagaimana biayanya. Bila sekolah direlokasi, bagaimana sewa tempat dan sebagainya.
Terkait itu semua, lanjut Imran bahwa Komisi E DPRD Sulsel setuju bahwa ini harus diselesaikan. Bapak Plt Gubernur juga sangat peduli pada sekolah yang kena bencana alam.
“Pada prinsipnya bahwa keselamatan siswa itu adalah harga mati, begitu sikap bapak Plt. Gubernur, Andi Sudirman Sulaeman, ST,” tutupnya.
(Muh Ahmad),