Makassar:
teropongaspirasimasyarakat.com
Rapat koordinasi berlangsung melalui via zoom di ruang E-Panrita Center Kantor Diknas Provinsi Sulawesi Selatan, jalan perintis kemerdekaan 10, Makassar, Senin, 15/11/2021.
“Iya hari ini kita akan rapat koordinasi dengan para kacabdin dalam rangka konsolidasi sekaligus kita ingin mendengarkan saran dan masukan para cabdin,” kata hery.
Didampingi Ketua Panitia HGN 2021, Drs. H. Sabri, M.Pd, Hery mengatakan bahwa rapat ini sangat penting dan bersifat final. DIbutuhkan kesepahaman pola pikir. Sebab, HGN ini merupakan hajatan besar bagi para guru. Karena itu, menjadi tanggungjawab bersama.
“Intinya rapat ini untuk memperkuat hubungan dengan para cabdin. Mendengarkan saran dan masukan, selanjutnya kita putuskan. Jadi bersifat final. Terkait juknisnya nanti akan disampaikan,” kata hery.
Mewakili Plt Kadisdik Provinsi SulSel, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd, Hery menyampaikan bahwa Beliau (red.imran) berharap agar semua program berjalan dengan baik. “Pak Plt Kadisdik ingin memastikan semua rencana HGN ini benar-benar terkonsolidasi sampai ke tingkat cabdin,” terangnya.
Dicontohkan, Hery, seperti penanaman pohon untuk anak anak kita dan guru kita supaya dividiokan. Karena penanaman pohon tersebut masuk dalam program unggulan sesuai surat edaran Bapak Plt Gubernur SulSel, Andi Sudirman Sulaeman, ST. Jadi, harusnya memang terkonsolidasikan dengan baik sampai di tingkat cabdin.
Sementara itu, Ketua Panitia HGN 2021, Drs. H. Sabri, M.Pd mempertegas kembali bahwa rapat koordinasi ini merupakan bentuk sinergitas dimana kita ingin ada masukan, saran dari cabdin agar ada kesamaan dalam memahami rundown peringatan Hari Guru Nasional.



Dalam pameran nantinya, lanjut, H. Sabri, diharapkan menampilkan program unggulan. Jadi yang ditampilkan adalah yang luarbiasa. Jangan yang biasa-biasa saja. Produk yang betul-betul memiliki nilai kreatifitas dan inovasi yang tinggi.
“Panitia juga akan memberikan penghargaan. Jadi ada guru yang berprestasi, ada kepsek yang berprestasi, dan ada pengawas yang berprestasi,” beber H. Sabri.
Menyangkut soal jumlah peserta pameran, H. Sabri melanjutkan, bahwa pameran ini utusan dari cabang dinas kabupaten/kota se-sulsel. Tentu tidak semua bisa terakomodir mengingat masa pandemi masih ada. Sehingga kita hitung, minimal 2 stand pameran perkabupaten. Jadi hanya perwakilan saja mengingat masa pandemi sehingga prokes tetap kita terapkan.
Masukan lainnya datang dari sekertaris panitia, Ansyar Syukur terkait pengaturan tahapan lomba, penataan, pengumpulan buku karya guru. Khatam alquran serentak, penanaman pohon, practise belajar dari rumah. Semua juknis akan disampaikan dalam waktu singkat, ungkapnya.
Beberapa masukan, saran dan pertimbangan datang dari Kacabdin wil VI, Kacabdin Wil XII, dan Kepala Humas HGN 2021, Mirdan Midding.(Muh Ahmad).