Makassar: teropongaspirasimasyarakat.com.
Orari Lokal Makassar menyelenggarakan vaksin massal dengan target 1000 vaksin bertempat di Sekertariat Orari Kompleks Pertamina,Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini Makassar, Minggu (24/10/2021)
Ketua Orari Lokal Makassar DR.H. Yusuf Gunco,SH mengungkapkan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan RS Pelamonia Makassar (Kesdam) XIV Hasanuddin, ungkapnya
Sebanyak 26 orang petugas Nakes
Kesdam XIV Hasanuddin, hadir selaku Vaksinator yang dipimpin oleh Lettu Sumardi, untuk memberikan vaksinasi kepada masyarakat.
Kegiatan vaksinasi tersebut terlaksana atas kerja sama semua pihak dalam rangka percepatan vaksinasi masyarakat baik tahap pertama maupun tahap kedua, guna menekan angka penyebaran Covid-19 di kota Makassar, Khususnya di Kecamatan Rappocini.
Sebelum pelaksanaan Vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan yaitu, mengisi pendaftaran, cek tensi dan suhu badan serta screening oleh petugas kesehatan.
Dinyatakan sudah memenuhi syarat dan sehat, barulah dilaksanakan vaksinasi, setelah melaksanakan vaksin para peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk observasi, mengantisipasi terjadinya reaksi terhadap vaksin.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Rappocini Aipda Sukri, yang hadir mendampingi warga, menyampaikan, kehadiran kami disini guna memonitoring dan memastikan kegiatan vaksinasi berjalan aman dan tertib.
“Harapan kami, selama pelaksanaan vaksinasi hingga selesai tidak ada kendala ataupun hambatan yang terjadi,” ungkapnya
Kapolsek Rappocini Kompol S.Syamsuddin,S.Ag,.MH, menyatakan, kami selalu mengingatkan kepada Bhabinkamtibmas agar melakukan mendampingan dan pemantauan dalam setiap kegiatan vaksinasi diwilayahnya, memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif.
Ditambahkan Kapolsek Rappocini, kami mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin guna meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh karena vaksin ini aman dan halal.
“Dengan adanya beberapa pihak melaksanakan vaksinasi massal, dapat mensukseskan program pemerintah guna menekan laju perkembangan penyebaran Covid 19”. Pungkasnya.(zul).