Makassar: teropongaspirasimasyarkat.com
Hari Pertama Seleksi Uji Kompetensi PPPK Relatif Berjalan Lancar
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog bersama Sekretaris Disdik Sulsel, H Hery Sumiharto, SE.M.Ed melakukan pemantauan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SMKN 2 dan SMKN 10 Makassar, Senin (13/9 2021).
Di SMKN 2 Makassar, Prof Jufri dan Hery Sumiharto dijemput oleh Kepala SMKN 2 Makassar, Drs H Natsir, MSi yang juga sebagai penanggung jawab Tempat Uji Kompetensi (TUK). Di sekolah yang beralamat Jl Panca Sila No. 15 ini melihat bagaimana jalannya ujian, dan juga melakukan dialog dengan panitia dan proktor.
Prof Jufri mengaku senang dan memberi apresiasi terhadap panitia lokal dan proktor yang bekerja dengan baik sehingga pelaksanaan uji kompetensi PPPK berjalan lancar. “Alhamdulillah sesi pertama pelaksanaan seleksi uji kompetensi PPPK jabatan fungsional guru hari ini berjalan lancar,” ujarnya.
Demikian pun di SMKN 10, pelaksanaan seleksi uji kompetensi juga berjalan lancar dan aman. Prof Jufri datang saat sesi kedua sedang berlangsung dan langsung meninjau pelaksanaan ujian di ruangan TUK.
Pada saat tersebut, Prof Jufri sempat berdialog dengan Mas Purnomo dari Dirjen GTK Kemendikbud yang juga sedang melakukan pemantauan di SMKN 10 Makassar.
Kepada Prof Jufri, Purnomo mengaku senang bisa bertemu dengan Kadisdik Sulsel di TUK SMKN 10 Makassar. Ia mengakui, sarana prasarana pendukung ujian PPPK yang disiapkan oleh TUK sudah sangat bersyarat untuk pelaksanaan ujian PPPK.
Kepala SMKN 10 Makassar Andi Umar Patta, SPd. MSi yang juga penanggung jawab TUK mengatakan, jumlah peserta seleksi ujian kompetensi sesi II sebanyak 100 orang, yang terbagi 4 TUK. Semua peserta, kata Andi Umar Patta sudah melakukan tes swab antigen. “Alhamdulillah semua peserta tidak ada yang reaktif,” ujar Ketua MKKS SMK Prov Sulsel ini.
Andi Umar mengatakan, seleksi ujian kompentensi PPPK fungsional guru yang dilaksanakan hari ini adalah momentum bagi guru honorer di sekolah dan menjadi pengakuan bahwa mereka memang berkompeten dan professional di bidangnya.
Guru honor yang selama ini mengabdikan diri untuk memajukan pendidikan, menurut Andi Umar Patta, memang sudah layak ditingkatkan statusnya, sekaligus hal ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah sangat konsen memperhatikan hak guru honorer untuk bisa disejajarkan dengan guru ASN.
Selain Kadisdik Sulsel, Sekretaris Disdik Sulsel dan dari Dirjen GTK, juga hadir memantau di SMKN 10 Makassar adalah Kadis Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba. (muh Ahmad).