MAKASSAR: teropongasirasimasyarakat.com Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menggelar aksi di depan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Makassar, Jumat (10/09/21).
Unjuk rasa yang dia namakan Aksi Jihad 4 ini meminta Kepala Kemenag Kota Makassar untuk mundur dari jabatannya.
Selaku jendral Lapangan, Sadam Husein dalam orasinya meminta Kepala Kemenag kota Makassar mengundurkan diri.
“Ini aksi yang keempat kalinya kami lakukan, tetapi belum ada titik terang terhadap tuntutan kami yaitu meminta hasil sidang dari baperjakat dalam pelantikan Kepala Sekolah MAN 2 dan Man 3, kami duga ada indikasi kecurangan dalam hal ini,” terangnya saat orasi.
Sadam juga mengutarakan ini sesuai dengan hasil temuan yang dilakukan oleh DPP OPM.
“Ini sudah sesuai dengan hasil temuan kami, dari ke-9 bakal calon hasil seleksi, seharusnya ada transparansi dari pihak Kemenag Kota Makassar,” lanjutnya.
Saat ditemui oleh perwakilan dari Kemenag Sulsel, Raffiq mengatakan ada seleksi Kepala Sekolah di MAN 3 .
“Ada seleksi di MAN 3 itu yang diterima Pak Mansur, ini seleksi pada 2019 dari ke-9 dan satu yang diterima yaitu pak Mansur dan saat ini pak Mansur sudah dimutasi,”katanya
Hal ini ditanggapi oleh Ketua DPP OPM, Ilham yang mengatakan tidak sesuai dengan hasil audience dengan kepala Kemenag Sulsel.
“Sangat tidak sesuai dengan hasil audience dengan Kemenag Sulsel, yang pada saat itu hasil seleksi dari ke-9 calon tidak ada yang diterima ini sangat berbeda maka dari itu kami menunggu jawaban dari Kemenag Kota Makassar yang ada pada saat Audience tersebut, jika tidak berani menemui kami, maka lebih baik dia mundur saja,” tegas Ilham.
Adapun tuntutan dari DPP OPM :
- Copot Kepala Kementrian Kota Makassar.
- Kepala Kementrian Kota Makassar harus mentransparansikan surat usulan Baperjakat dalam pelantikan MAN 2 dan MAN 3.
Diketahui aksi unjuk rasa ini dikawal Kepolisian Polsek Rappocini.(zul).