Makassar : teropongaspirasimasyarakat.com
Takziyah merupakan adat kebiasaan masyarakat muslim pada malam hari untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan baik berupa tahlilan maupun mengadakan ceramah takziyah. Kemarin malam masyarakat Buntusu dan para keluarga serta handai taulan berdatangan untuk menghadiri acara takziyah atas berpulangnya ke Rahmatullah Hasnah Dg. Teko dan bersama-sama mendoakan Almarhumah agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Terlihat raut kesedihan masih terpancar di wajah kelima anak almarhumah salah satunya adalah Hasanuddin yang merupakan anak Kedua dari lima bersaudara betapa tidak baru kurang lebih 2 tahun yang lalu Hasanuddin ditinggal ayahanda tercinta Alm. Baso Dg. Ramma yang merupakan Ketua RW di Kelurahan Buntusu Kec. Tamalanrea, ia pun kembali mendapat cobaan dengan kehilangan ibundanya tercinta, namun dengan lapang dada ia tetap kuat menerima semua itu dan ikhlas apa yang telah digariskan oleh Allah SWT, olehnya itu sebagai upaya menghibur diri dan menghilangkan kesedihan, ia dan keluarga sepakat untuk mengadakan acara takziyah pada malam pertama.
Dengan mengangkat tema tentang proses perjalanan Kematian, Al Mukarram Ustadz yang membawakan ceramah Takziyahnya pun berpesan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan melewati fase yang namanya kematian, olehnya itu kita semua harus bersiap untuk menghadapi hari tersebut karena kemanapun dan dimanapun jika sudah tiba saatnya kematian akan datang menjemput pada semua yang hidup tanpa terkecuali, ucapnya.
Ibunda Hasnah Dg. Teko telah meninggalkan anak dan cucu di usia yang sudah cukup renta namun pengabdian sebagai ibu yang telah membesarkan anak-anaknya patut diacungi jempol karena telah dinilai berhasil mendidik anak-anaknya mencapai cita-citanya. kelima Anak dari Almarhumah diantaranya adalah: SALMAH, HASANUDDIN, M YUSUF, SAHRUNI, DAN MENGAWATI jelasnya dari salah seorang warga. (Muh).