Makassar: teropongaspirasimasyarakat.com
Bertempat di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, Selasa (6 Juli 2021) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA & SMK Kabupaten Maros menggelar pertemuan rutin dengan agenda ‘Persiapan Pelaksanaan MPLS 2021 dan Pelaksanaan KBM Tahun Pelajaran 2021 / 2022. Pertemuan yang dihadiri oleh para kepala SMA & SMK negeri dan swasta ini, dipandu oleh Wakil Ketua MKKS – SMA yang juga Kepala SMA Negeri 1 Maros, Takbir, S. Pd., M. Pd.
Ketua MKKS – SMA Kabupaten Maros, Drs. Kencang Pawawoi, M. Pd. dalam sambutannya mengemukakan bahwa pertemuan ini di samping sebagai moment silaturahmi juga sebagai persiapan menyongsong Tahun Pelajaran 2021 2022. “Suatu keistimewaan bagi kita dan tentunya surprise buat ibu Kacabdis bahwa tradisi penyelenggaraan Forum MKKS sedikit bergeser di mana sebelumnya selalu diadakan dari sekolah ke sekolah, kali ini di pusatkan di Kantor Cabdisdik.
Selama ini ibu Kacabdis yang kerap mengunjungi Kami di sekolah, bersilaturahmi sekaligus memberi spirit, maka tibalah saatnya Kami yang beramai-ramai untuk balas mengunjungi beliau di kantornya” Demikian Kencang Pawawoi mengawali prolognya yang diiringi tepuk meriah para peserta.
Selanjutnya beliau memaparkan secara detail kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat sekolah, di antaranya; penyelenggaraan Seleksi KSN tingkat kabupaten dengan prestasi nyaris merata yang dicapai oleh SMA negeri dan swasta, prestasi siswa pada jalur seleksi UBMPTN 2021, pelaksanaan Ujian Akhir Semester yang dilanjutkan Rapat Kenaikan Kelas di tingkat sekolah, dan terakhir yang saat ini tengah berproses adalah PPDB Tahun Pelajaran 2021 / 2022.
Sementara itu Ketua MKKS – SMK, Drs. H. Muchtar, M. Pd. menyampaikan bahwa meskipun di tengah situasi yang masih kurang kondusif (Pandemi Covid 19) dalam mendukung segala aktifitas kita, namun kita harus menyadari bahwa itu semua adalah sebuah tantangan yang harus kita sikapi secara positif. Semua musibah pasti ada hikmah dibaliknya.
Beliau juga menyampaikan keluh kesah terkait dengan dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan PPDB, terutama kebijakan terhadap pemenuhan kuota pada jalur zonasi yang persentasinya dinilai sangat kecil, kendati demikian beliau berharap semoga pada jalur-jalur berikutnya target kuota di sekolahnya dapat terpenuhi seluruhnya.
H. Muchtar yang juga Kepala SMK Negeri 1 Maros melaporkan bahwa tahun ini sekolahnya mendapat kepercayaan dari Ditjen Pendidikan Vokasi sebagai SMK Pusat Keunggulan sekaligus Sekolah Penggerak bersama 17 SMK lainnya di Sulawesi Selatan. “Sebagai Pilot Project, tentunya beban ini berat buat kami, namun dengan dukungan serta spirit dari pimpinan khususnya ibu Kacabdis dan Kepala Seksi Pembinaan SMK, In Shaa Allah Kami optimis untuk melangkah” Demikian harapnya.
Kacabdisdik Wilayah I, Hj. Bagyang, S. Pd., MM. dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan tersebut di tempat kerjanya sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk menghadirinya. Beliau menitip harapan agar melalui wadah MKKS ini para kepala sekolah dapat memelihara silaturahmi dan sinergitas yang sudah terbangun selama ini. Selanjutnya beliau menegaskan bahwa sedianya pembelajaran tatap muka terbatas yang sesuai rencana akan digulirkan pada bulan Juli 2021 akhirnya batal dilaksanakan sampai dengan tanggal 30 September 2021, sesuai Surat Edaran Plt. Gubernur Sulawesi Selatan. Hal tersebut dikarenakan kondisi Pandemi Covid 19 semakin berkepanjangan dengan hadirnya varian baru (Varian Delta) yang tingkat penyebaran dan penularannya sangat drastis.
Kacabdis yang murah senyum dan ramah ini juga menyampaikan bahwa keberhasilan kinerja Cabdisdik tidak terlepas dari peranserta para kepala sekolah. Untuk itu beliau berharap agar ketika pihaknya membutuhkan data maupun informasi supaya cepat direspon karena data ataupun informasi tersebut selanjutnya ditindaklanjuti secara vertikal.
Pertemuan yang diwarnai dengan suasana kekeluargaan itu berakhir setelah sesi diskusi interaktif selesai.
Secara terpisah Kacabdisdik Wilayah I, Hj. Bagyang, S. Pd., MM. menuturkan bahwa beliau sengaja menggagas ide agar Pertemuan Rutin MKKS digelar secara terpadu karena didasari oleh beberapa pertimbangan. “Pertemuan MKKS – SMA dan SMK periode Juli sengaja Kami satukan dalam satu paket. Ada beberapa alasan yang mendasari dan yang paling krusial adalah bahwa sepanjang yang Kami amati hanya MKKS – SMA yang rutin menggelar pertemuan, sementara MKKS – SMK mengalami kevakuman. Kondisi tersebut menjadi tanda tanya bagi Kami” Menurutnya.
Lanjutnya lagi “Perubahan paradigma pendidikan saat ini yang mengharuskan adanya perubahan fungsi dan peran kepala sekolah dalam mengelola sekolah, kepala sekolah dituntut untuk lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Intinya seorang kepala sekolah tidak lagi bekerja secara individual yang cerdas akan tetapi bekerja secara kolektif melalui team work yang cerdas.
Eksistensi dan peran MKKS yang begitu sentral sebagai wadah bagi komunitas kepala sekolah dalam mengembangkan dinamika sekolah agar lebih kreatif, inovatif, serta proaktif dalam melahirkan perubahan-perubahan di sekolahnya yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan, harus betul-betul dimanfaatkan oleh para kepala sekolah. Revitalisasi SMK menuju pengembangan SMK Berbasis Kompetensi yang Linch and Match dengan industri melahirkan banyak program strategis bernuansa keunggulan yang digagas dan diluncurkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi.
Tentunya ada SMK yang sudah terjaring ke dalam program ini dan ada yang belum. Olehnya itu melalui wadah MKKS para kepala sekolah menjadi ruang bagi para kepala sekolah khususnya SMK untuk berbagi ilmu, bertukar informasi dan pengalaman serta saling menguatkan satu sama lain khususnya kepada kepala sekolah swasta.
Saya berharap agar ke depan para kepala sekolah baik SMK negeri maupun swasta kiranya dapat membangun kembali sinergitas, menggalang kebersamaan dalam bingkai MKKS – SMK yang solid dan tangguh”. Demikian menurut Kacabdis.
** SALMAN SALAM **