Makassar, teropongaspirasimasyarakat.com – MUSYAWARAH Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Wilayah Bulukumba kembali gelar musyawarah kerja (Musker). Pertemuan MKKS SMK kali ini digelar Rabu (31/3) di SMK Pepabri Bulukumba yang dihadiri seluruh kepala satuan pendidikan (Satdik) negeri dan swasta.
Agenda Musker MKKS SMK kali ini adalah mengevaluasi pelaksanaan ujian sekolah, pelaksanaan ujian kompetensi keahlian (UKK), rencana pembelajaran tatap muka, dan pelaksanaan ujian akhir semester.
Musker MKKS SMK ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan untuk membahas dan membicarakan agenda-agenda mendesak yang akan dilaksanakan oleh satuan pendidikan, termasuk mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan di sekolah.
Tampil sebagai pembicara adalah Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, dan Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Bulukumba Sumardi, S.Pd, M.Pd yang didampingi Pengawas Satdik Mursaling, S.Pd, M.Pd.
Kacabdisdik Wilayah V di hadapan seluruh Kepala SMK se-Wilayah Bulukumba, berharap kegiatan Musker SMK di bulan-bulan mendatang menghasilkan ide-ide cemerlang untuk memajukan pendidikan Vokasi.
Demikian juga seluruh permasalahan yang ada di SMK diharapkan dapat terselesaikan melalui wadah MKKS ini. “Hindari kesan bahwa kegiatan MKKS hanya dijadikan sebagai pertemuan arisan saja, yang kegiatannya monoton,” ucap Haris yang dikenal tegas dan bersahabat ini.
Selain itu, ia juga menginginkan melalui pertemuan MKKS semacam ini lahir program-program inovasi dan program keunggulan untuk pengembangan pendidikan SMK di Bulukumba.
Pada kesempatan yang sama, mantan Kasubag TU UPT Pendidikan Wilayah Makassar dan mantan Kepala Seksi Pembinaan SMA Candisdik Wilayah I ini, meminta kepada seluruh Kepala UPT Satdik untuk memberdayakan dan memaksimalkan semua tim-tim kerja yang ada di sekolah.
Demikian juga dalam penggunaan dana BOS, Kepsek harus menganut manajemen transparansi dengan pelibatan dewan guru dan komite sekolah pada setiap kegiatan sekolah.
“Kepsek harus memasang papan bicara dana BOS di tempat yang mudah dilihat oleh seluruh warga sekolah dan masyarakat. Di papan itu dapat dilihat jumlah dana BOS yang terima sekolah termasuk penggunaannya,” tegasnya.
Semanatara Ketua MKPS Bulukumba, Sumardi, S.Pd, M.Pd, pada kesempatan itu meminta kepada seluruh Kepsek agar aktif melaporkan kegiatan siswa yang belajar dari rumah (BDR) dan kegiatan Literasi Alqur’an ke pengawas masing-masing dan ke Cabdisdik Wilayah V.
Terkait persiapan UKK, secara umum katanya sudah siap sesuai dengan hasil verifikasi. Namun demikian, Kepsek dan ketua program perlu mengidentifikasi alat-alat UKK, apakah masih layak pakai atau tidak untuk dibenahi sebelum UKK dilaksanakan.
Sebelumnya Ketua MKKS SMK Bulukumba, Drs. Muhammad Ramli, MM, menghimbau kepada seluruh Kepsek untuk memasifkan laporan -laporan yang dibutuhkan Disdik Sulsel melalui Cabdisdik dan Pengawas Satdik. Seperti laporan BDR, Literasi Alqur’an, pelaksanaan ujian sekolah, dan laporan-lainnya yang dibutuhkan. (*Tim)