Makassar, Teropongaspirasimasyarakat.com – Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang sebelumnya dikenal dengan istilah Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan ajang kompetisi bagi para pelajar tingkat SMA / MA dalam bidang Ilmu Pengetahuan (Sains).
KSN memperlombakan 9 (sembilan) cabang Ilmu Sains, diantaranya ; Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Astronomi, Kebumian, Geografi, Ekonomi, dan Informatika Komputer.
KSN bertujuan memfasilitasi bakat serta minat para pelajar untuk berprestasi di bidang Sains melalui ajang seleksi berjenjang, yang dimulai dari seleksi tingkat sekolah, tingkat kabupaten / kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional. Pemenang tingkat nasional selanjutnya akan menjadi Duta Indonesia pada Kompetisi tingkat internasional (Asia dan Dunia).
Penyelenggaraan Seleksi KSN 2021 tingkat kabupaten / kota, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana penyelenggaraannya tidak lagi secara sentralisasi pada satu tempat. Regulasi ketat yang diterapkan pemerintah selama masa Pandemi Covid 19, memaksa Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai otoritas penyelenggara KSN merubah format pelaksanaan seleksi dengan Sistem Online (mengadopsi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer / UNBK). Sekolah di samping kapasitasnya sebagai peserta, juga didaulat sebagai penyelenggara (memenuhi syarat fasilitas berupa Komputer client dan akses jaringan / penyelenggara UNBK).
SMA Negeri 12 Maros yang terletak di Kecamaran Cenrana (Jalur jalan menuju Kabupaten Bone) merupakan salah satu sekolah peserta sekaligus penyelenggara seleksi KSN Tk. Kabupaten Maros. Kepala UPT SMA Negeri 12 Maros, Muhammad Amin, S. Ag., M. Pdi. yang ditemui Kru Media ini (Rabu, 24 Maret 2021) menyatakan bahwa SMA Negeri 12 Maros siap mensukseskan penyelenggaraan Seleksi KSN Tingkat Kabupaten Maros. Pria paruh baya yang santun ini mengawali perbincangan “Adalah suatu kebanggaan bagi sekolah bilamana satu terlebih sekian peserta didiknya mampu menuai prestasi pada Seleksi KSN tingkat kabupaten”.
“Secara jujur saya katakan bahwa sejak awal di mana saya diberi amanah dan kepercayaan sebagai nakhoda SMA Negeri 12 Maros, di benak saya seketika terlintas sepenggal kata ‘Prestasi’. Untuk menuju ke sana, tentu tidaklah instan akan tetapi butuh waktu dan proses.
Seiring bergulirnya waktu, 3 (tiga) tahun semenjak saya diberi amanah, Alhamdulillah wajah sekolah ini sudah mengalami sedikit perubahan, baik dari segi pembangunan fisik (RKB, Toilet Siswa yang refresentatif, pembuatan selasar penghubung antar kelas, dan sebagainya) maupun pengembangan kultur sekolah (Sekolah Adiwiyata dan Pemenang ke-II Sekolah Sehat Tk. Kabupaten Maros Tahun 2020). Kesemuanya itu tentunya tak lepas dari dukungan dan peran serta para pemangku kebijakan, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Komite Sekolah dan segenap stakeholder yang ada di sekolah ini” tuturnya.
Terkait dengan target yang dicanangkan pada penyelenggaraan Seleksi KSN Tk. Kabupaten Maros yang sedianya digelar sekitar bulan April 2021, kepala sekolah yang juga akrab dengan panggilan pak ustadz ini hanya menjawab secara diplomatis “Tunggu hari H”.Penasaran dengan jawaban singkat tersebut, Kru Media teropongaspirasimaryarakat com ini mencoba mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik yang akhirnya membuat sang kepala sekolah kembali melanjutkan penuturan secara detail.
” Di awal saya sudah katakan bahwa suatu kebanggaan bagi sekolah sekiranya peserta didik mampu berprestasi. Saya pikir semua sekolah punya potensi untuk menuai prestasi sepanjang mampu memaksimalkan SDM dan fasilitas pendukung lainnya.
Terus terang Kami di SMA Negeri 12 Maros masih serba kekurangan, baik dari segi ketersedian SDM maupun dari segi fasilitas. Bisa dibayangkan, untuk berpartisipasi dalam lomba sekelas KSN, sekolah Kami hanya memiliki 3 (tiga) orang Guru Mata Pelajaran dengan status PNS yang terintegrasi ke dalam 9 (sembilan) Cabang Ilmu Sains yang diperlombakan, yaitu ; Matematika, Fisika, dan Ekonomi, selebihnya diback up oleh Guru Mata Pelajaran dengan status Non PNS.
Namun perlu dicatat bahwa keterbatasan tersebut bukan menjadi alasan bagi kami untuk tampil seadanya apalagi menjadikannya sebagai senjata pembelaan manakala kami gagal. Kami optimis dengan persiapan yang telah kami lakukan mulai dari tahap seleksi internal yang menghasilkan 27 orang siswa terbaik di sekolah kami untuk selanjutnya menjadi duta sekolah. Saat ini tengah dilakukan pembinaan / bimbingan secara intensif dengan memberdayakan guru-guru yang ada di sekolah kami sebagai fasilitator.
Setiap hari anak-anak dibekali dan diperkaya dengan beragam literatur baik yang bersumber dari buku pustaka maupun yang bersumber dari internet. Sekali lagi, saya yakin dengan amunisi sekolah kami yang siap bersaing pada pagelaran Seleksi KSN 2021 Tingkat Kabupaten Maros. Tim KSN SMA Negeri 12 Maros bertekad membidik missi ganda. Pertama, sukses dan mengedepankan integritas sebagai sekolah penyelenggara. Kedua, melampaui pencapaian prestasi tahun sebelumnya yang mampu meloloskan 2 (dua) siswa terbaik (Cabang Geografi dan Informatika Komputer) pada Pagelaran Seleksi KSN 2020 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan”. Demikian kalimat terakhir dari sang kepala sekolah di ujung perbincangan.** SALMAN SALAM **