Makassar, Teropongaspirasimasyarakat.com –
SMAN 8 Bulukumba di bawah Nakhoda Jasman, S.Pd, M.Si sebagai Kepala Satuan Pendidikan (Satdik) Kamis kemarin (18/3), melaksanakan Rapat Kerja (Raker) bertempat di Aula SMAN 8 Bulukumba, Jalan KH Mukhtar Lutfi, Kabupaten Bulukumba.
Raker kali ini dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, dengan peserta seluruh guru dan Staf Tata Usaha (TU), serta turut dihadiri Ketua Komite, dan Pengawas Bina Hj Rosmaya.
Di hadapan seluruh guru dan staf TU, Haris menyampaikan beberapa hal terkait dengan penggunaan dana BOS di masa wabah Pandemi Covid-19 yang telah melanda negara sekarang ini.
Ia mengatakan, di masa penyebaran virus Corona saat ini terkait kebijakan pemerintah yakni fleksibilitas penggunaan dana BOS yang lebih diperuntukkan digunakan untuk kebutuhan kelancaran pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dikenal dengan istilah Belajar dari Rumah (BDR).
Termasuk di dalamnya, dana BOS tahun ini digunakan untuk kebutuhan sarana dan prasarana (sapras) dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah di masa Covid-19.
“Segala sesuatu yang terkait dan dipersyaratkan untuk PTM di masa penyebaran Wabah Corona saat ini perlu sekolah persiapkan. Beberapa di antaranya adalah penyiapan thermogun (alat pengukur suhu), tempat cuci tangan dan sabun, penyediaan masker, dan yang lainnya terkait sapras protokol kesehatan,” tegas Kacabdisdik Wilayah V.
Di moment Raker Program Kerja SMAN 8 Bulukumba ini, Kacabdisdik Wilayah V yang berdarah Bugis Sinjai ini, mengajak kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk membantu Kepala UPT Satdik dalam memberikan masukan terkait dengan kebutuhan PJJ/BDR dan kebutuhan sapras untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
“Yang perlu juga menjadi perhatian adalah masalah kebersihan lingkungan sekolah, karena virus itu sangat senang kalau lingkungan kotor. Olehnya itu masalah kebersihan menjadi ‘harga mati’ untuk mendapat perhatian serius. Termasuk kebersihan toilet, kantin sekolah, dan ketersediaan kelengkapan Ruangan UKS, ” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kacabdisdik Wilayah V, juga menegaskan kepada Kepala Sekolah (Kepsek) untuk transparan menggunakan dana BOS. Termasuk mengakomodir seluruh kebutuhan guru dan staf TU yang terkait dengan kebutuhan dan kelengkapan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Transparansi penggunaan dana BOS juga menjadi ‘harga mati’ bagi tim manajemen BOS di sekolah terutama Kepsek. Hal ini sangat penting untuk menghindari munculnya kecurigaan dari kalangan guru dan pegawai termasuk masyarakat terkait penggunaaan dana BOS,” harap mantan Kasi Pembinaan SMA Cabdisdik Wilayah I Maros – Makassar ini.
Sementara Kepala UPT SMAN 8 Bulukumba, Jasman, dalam laporannya mengatakan, tujuan Raker ini adalah membahas rencana dan program sekolah dengan agenda Sosialisasi pelaksanaan tatap muka dan pemantapan ujian sekolah. Selain itu, penyusunan program rencana kerja dan anggaran sekolah tahun anggaran 2021. (*Tim)