Teropong, aspirasimasyarakat.com – Jelang pelaksanaan ujian sekolah SMA dan SMK yang akan dilaksanakan tanggal 22 Maret hingga 9 Apri 2021 mendatang,
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA negeri dan swasta se-Wilayah Bulukumba kembali menggelar pertemuan di Aula SMAN 12 Bulukumba, Senin (15/3).
Agenda Pertemuan MKKS SMA Bulukumba kali ini adalah untuk membicarakan persiapan pelaksanaan ujian sekolah, persiapan pembelajaran tatap muka, pengelolaan dana BOS, dan hal penting lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan satuan pendidikan (Satdik).
Selain dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, juga menghadirkan Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Bulukumba yang diwakili oleh Pengawas Satdik SMAN 12 Bulukumba, Mursaling, S.Pd, M.Pd dan Kepala Seksi Pembinaan SMA Bahar, SS, MM yang tampil sebagai pembicara.
Di MKKS SMA yang diikuti seluruh Kepala UPT SMA negeri dan swasta di Bulukumba ini terungkap bahwa jelang pelaksanaan ujian sekolah untuk siswa kelas XII SMA dan SMK telah keluar Rekomendasi Izin dari Satgas Gugus Covid-19 Bulukumba untuk pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka atau luar jaringan (Luring).
Dalam Rekomendasi Izin pelaksanaan ujian sekolah tatap muka dari Satgas Gugus Covid-19 Bulukumba tertuang kententuan penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah. Di antaranya pihak sekolah harus dan wajib menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, wajib pakai masker, jaga jarak, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang dipersyaratkan.
Sekaitan dengan keluarnya Rekomendasi Izin Ujian Sekolah tatap muka untuk kelas XII SMA dan SMK, Kacabdisdik Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, meminta kepada seluruh kepala satuan pendidikan yang ada di wilayah kerjanya untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan di sekolahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA Bulukumba, Drs. Syamsurijal, M.Si di hadapan Kacabdisdik Wilayah V, berjanji bersama seluruh Kepala UPT Satdik untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti pemerintah kecamatan, Polsek, Puskesmas, dan pihak terkait lainnya sebelum pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka atau luring.
Di tempat yang sama Pengawas Satdik, Mursaling, S.Pd, M.Pd, menyampaikan perlunya pemantapan persiapan dari pihak sekolah untuk pelaksanaan ujian sekolah secara luring atau tatap muka.
Betapa tidak, kata Bapak berdarah Bugis Bone ini, wabah Covid-19 yang melanda negara ini sudah sekira 1 tahun anak-anak kita mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring dengan Belajar Dari Rumah (BDR). Akibatnya, siswa-siswa bahkan guru mulai ada kejenuhan, demikian juga orangtua siswa dengan PJJ atau BDR ini.
Olehnya itu, dengan keluarya izin dari Satgas Gugus Covid-19 Bulukumba ini, perlu kita kawal secara bersama-sama dan persiapkan secara matang terkait dengan Sapras Protokol Kesehatan (Prokes) di sekolah masing-masing.
“Khusus untuk siswa kita yang kelas XII perlu Bapak/Ibu Kepsek melalui guru masing-masing untuk diingatkan supaya mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Bahkan kalau bisa dan kalau Sapras Protokol Kesehatan sudah siap di sekolah, sebaiknya siswa yang kelas XII agar diberi pembimbingan di sekolah dengan tatap muka secara bergiliran dengan Prokes yang ketat,” tegas Alumni Magister UNM ini. (*Tim)