TAKALAR, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 | Bertempat di gedung aula Desa Balangtanayya kecamatan Polongbangkeng Utara, kabupaten Takalar, wakil bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos, MM menghadiri kegiatan rembuk Stunting, Selasa (26/8/2029) .
Kunjungan wakil bupati tersebut, disambut hangat, kepala desa Sunardi Daeng Rapi, S.Pd.I, beserta aparatya serta kepala dusun, kepala BPD, ketua BKKBN, kepala Puskesmas Ko’mara, KUA, Babinsa dan beberapa tokoh masyarakat di desa tersebut.
Terdapat pula sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) yang tengah melakukan KKN angkatan ke 77 di desa tersebut, serta sejumlah kader dan penyuluh kesehatan desa.
Mengawali kegiatan tersebut, kades Balangtanayya Sunardi Daeng Rapi, S.Pd.I, mengaku bersyukur jika gedung desanya yang belum lama ini dibangun, langsung dikunjungi wakil bupati Takalar. Tak lupa ia juga menguraikan masalah kesehatan di desanya.
”Desa Balangtanayya ini, merupakan wilayah kerja dari puskesmas Ko’mara, dan tentu hal hal lain yang berhubungan dengan kesehatan tidak pernah ada yang terlewatkan, semua kita laksanakan secara kolaborasi untuk mewujudkan masyarakat desa Balangtanaya ini, masyarakat yang sehat” ujarnya.
“Selain itu, kami juga bersyukur, atas kunjungan bapak wakil bupati yang baru pertama kali melakukan pertemuan di aula desa Balangtanayya yang belum lama ini kami bangun. Tentu saja ini membuat kami bangga” tandas Sunardi.
Sementara itu, saat membawakan sambutannya, Wakil bupati Hengky Yasin, yang hadir bersama camat Polongbangkeng Utara, mengaku puas dan bangga dengan kinerja kepala desa Balangtanayya yang terasa ada banyak kemajuan di desa tersebut, salah satunya dengan terbangunnya aula di desa Balangtanayya.
“Terus terang saya bersyukur bisa hadir di aula yang tergolong mewah ini di Balangtanayya ini. Biasanya saya hadir dalam kegiatan rembuk stunting tingkat kecamatan dan kabupaten. Tapi sekali lagi saya bersyukur karena mendapat kesempatan hadir dalam gedung mewah ini” Jelas wakil bupati
Soal rembuk stunting, wakil bupati yang juga ketua tim percepatan penurunan stunting kabupaten Takalar, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan stunting secara umum di kabupaten Takalar.
“Pertama kita harus identifikasi masalah stunting yang ada di Balangtanayya ini, kemudian dari masalah yang kita dapatkan, kita merencanakan adanya aksi yang bisa dilakukan untuk segera menanganinya” jelas wabup Hengky.
Stunting itu sambung wabup, banyak macamnya, “Contoh bisa disebabkan gizi yang buruk dari anak anak kita yang membuat pertumbuhan fisiknya terganggu. Kedua masalah sanitasi yang sangat buruk. Makanya kegiatan rembuk stunting ini menjadi perlu kita laksanakan untuk memantau perkembangan stunting di wilayah kita masing masing” tandas wabup Takalar tersebut.
Diharapkan dari rembuk Stunting tersebut dapat merumuskan langkah-langkah strategis pencegahan serta penanganannya. Forum ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama, menyusun rencana aksi yang konkrit, memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program stunting, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. (*)