PINRANG, 𝗧𝗘𝗥𝗢𝗣𝗢𝗡𝗚𝗔𝗦𝗣𝗜𝗥𝗔𝗦𝗜𝗠𝗔𝗦𝗬𝗔𝗥𝗔𝗞𝗔𝗧.𝗖𝗢𝗠 — Produksi padi Kabupaten Pinrang pada musim tanam tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan sebesar 8,4 persen dibandingkan musim panen sebelumnya. Capaian ini menjadi bukti keberhasilan sektor pertanian daerah sekaligus kebanggaan bagi para petani sebagai pahlawan pangan.
Peningkatan produksi tersebut disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, A. Sinapati Rudy, dalam laporannya pada kegiatan Pesta Panen yang digelar di Dusun Pappareang, Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Senin (29/1).
A. Sinapati menjelaskan, kenaikan produksi padi tidak terlepas dari sinergi berbagai pihak dalam mengoptimalkan Program Indeks Pertanaman (IP) 300. Program ini memungkinkan petani melakukan penanaman hingga tiga kali dalam setahun sehingga mampu meningkatkan kuantitas produksi sekaligus memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanian.
“Hingga saat ini, realisasi panen di Kabupaten Pinrang telah mencapai 97 persen dari total luas baku sawah seluas 50.877 hektare, dengan rata-rata hasil panen 7,5 ton per hektare,” jelas A. Sinapati.
Ia menambahkan, secara keseluruhan produksi padi Kabupaten Pinrang pada tahun 2025 mencapai 688.000 ton Gabah Kering Panen (GKP), meningkat dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebesar 636.712 ton GKP.
Sementara itu, Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid, S.Sos menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras para petani yang didukung oleh kebijakan dan program pemerintah yang tepat sasaran.
“Ini adalah hasil kerja bersama. Petani kita menunjukkan semangat kolaborasi yang luar biasa, mau bersinergi dengan pemerintah demi meningkatkan hasil produksi,” ujar Bupati Irwan.
Bupati Irwan juga mengajak para petani untuk mensyukuri capaian ini, terlebih dengan kondisi ketersediaan pupuk yang relatif terjaga serta harga gabah yang stabil dan menguntungkan petani. Kondisi tersebut dinilai berdampak langsung pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Dengan produksi padi yang terus meningkat, Kabupaten Pinrang kembali menegaskan perannya sebagai salah satu lumbung pangan nasional serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat petani melalui peningkatan hasil panen, pendapatan, dan keberlanjutan sektor pertanian daerah. (*)











