MAROS, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π | Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kembali menyalurkan beasiswa bantuan pendidikan kepada siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu di Kabupaten Maros. Penyerahan beasiswa dilakukan di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Makassar β Maros, yang diwakili oleh Hamrang, S.Pd., MM., Kepala Seksi Pembinaan SMK & PK-PLK.
Hamrang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas perhatian yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan terhadap dunia pendidikan di daerah tersebut. βBeasiswa ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap siswa-siswi yang berprestasi, namun terkendala secara ekonomi. Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan, agar mereka bisa fokus pada pendidikan tanpa terbebani oleh biaya sekolah,β ujar Hamrang.
Beberapa siswa yang berhasil menerima bantuan beasiswa tersebut adalah:
Dian Anggreny β SMAN 9 Maros, peraih peringkat 1 di kelas. Orang tuanya seorang petani, dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Anugrah Zalsabilah β SMKN 1 Maros, peraih peringkat 1 di sekolah. Orang tuanya sudah lama sakit, dan biaya pendidikan ditanggung oleh pamannya.
Akβza Agun β SMAN 11 Maros, juara lomba tadarus Al-Qur’an. Orang tuanya bekerja sebagai petani.
Beasiswa ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan para penerima, seperti pembelian buku, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya, serta mengurangi risiko putus sekolah akibat keterbatasan biaya.
Para penerima beasiswa menyambut bantuan ini dengan penuh antusias dan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. βBantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan memanfaatkannya sebaik-baiknya agar bisa terus berprestasi dan melanjutkan pendidikan,β ungkap salah satu penerima beasiswa.
Hamrang menutup dengan harapan besar agar bantuan beasiswa ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas kepada siswa-siswa berprestasi di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. βKami berharap ke depan semakin banyak siswa yang bisa menerima manfaat dari program ini, sehingga mereka dapat terus belajar dan berkembang tanpa terbebani oleh biaya,β tutupnya. (RISWAN)
