MAKASSAR, π§ππ₯π’π£π’π‘πππ¦π£ππ₯ππ¦ππ ππ¦π¬ππ₯ππππ§.ππ’π | Satu lagi kabar menggembirakan dalam dunia pendidikan di Sulawesi Selatan.
Setelah sebelumnya guru dari SMAN 15 Gowa berprestasi pada tingkat nasional, kali ini
Fatimah Azzahra Siswi Kelas XII SMAN 22 Makassar, akan menjadi salah satu wakil Indonesia dalam sebuah kompetisi Internasional di Seoul Korea Selatan.
Fatimah akan mengikuti Kompetisi 2025 Seoul International Invention Fair, 3-6 Desember 2025.
Hal itu disampaikan di depan Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Mustakim dan didampingi Kepala UPT SMAN 22 Makassar, Junaid, Jumat (28/11/2025).
“Kami bersama dengan anggota tim dari Surabaya dan Bengkulu, akan mempresentasikan hasil inovasi yang telah kami buat,” ujar Fatimah.
Dia bersama anggota tim akan mempresentasikan hasil inovasi yang berjudul “Ecobite, Development of Sustainable Tableware From Banana Peel Pection as a Solution to Single Use Plastic Reduction”.
Fatimah sendiri bersama dengan tim inovasi lainnya, berhasil membuat terobosan baru dan mengubah kulit pisang menjadi sendok, garpu dan sumpit, sebagai solusi ketergantungan pada penggunaan bahan dari plastik.
“Kami sudah beberapa kali mengadakan riset dan memilih kulit pisang sebagai bahan inovasi. Inovasi ini membuat para sponsor menjadi terpikat dan tertarik dengan hasil inovasi kami,” paparnya.
Terpilihnya Fatimah sebagai wakil Indonesia, karena dia sendiri menjadi salah satu duta siswa Indonesia.
Awalnya ada 72 anggota duta siswi yang ikut seleksi untuk ke Korea. Setelah pelaksanaan proses seleksi, akhirnya terpilih menjadi lima anggota tim yang terpilih.
Namun yang akan berangkat ke Korea Selatan hanya tiga orang, karena dua anggota tim lainnya berhalangan untuk ikut dalam kompetisi inovasi tersebut
Terpilihnya Fatimah Azzahra sebagai wakil Indonesia, diapresiasi oleh Plt Sekretaris Disdik Sulsel, Mustakim.
“Ini lebih hebat lagi, karena menjadi wakil Indonesia pada tingkat Internasional. Apalagi pemerintah Korea mendukung secara total kegiatan itu,” jelas Mustakim.
Sementara Kepala UPT SMAN 22 Makassar, Junaid, mengaku berbangga atas capaian prestasi dari salah satu siswinya.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya yang akan purna bakti tahun depan. Semoga prestasi ini bisa terus dikembangkan di SMAN 22 Makassar dan menjadi salah satu sekolah yang melahirkan banyak inovasi,” tegas Junaid.
(Budi PPID Disdik Sulsel)











