Makassar: teropongaspirasimasyarakat.co
Dalam rangka mendukung proses belajar-mengajar di era digital saat ini, maka diperlukan pengembangan dengan memanfaatkan teknologi canggih yang disebut aplikasi Classpoint. Program ini diharapkan dapat mendukung siswa lebih mudah memahami pelajarannya dengan cepat dan mudah serta nyaman, begitupula dengan guru atau pengajarnya.
Hal ini diungkapkan Dr. Muhammad Yusuf, M.Pd, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM), saat memberikan pelatihan kepada sejumlah guru di SDN Kampung Baru 2 Majene, Sulawesi Barat awal bulan Juli 2023 lalu.
Penggunaan Classpoint sebagai media pembelajaran, kata Dr Muhammad Yusuf dapat mendorong guru-guru menciptakan pembelajaran yang interaktif, hingga akan membuat anak didik nyaman dan bertambah cerdas.
“Hal ini sekaligus menjawab permasalahan mereka (guru-red) yang kesulitan menghadirkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.” Terang Dr Muhammad Yusuf yang didamping anggotanya, Haris, S.Pd., M.Pd. dan Syamsunardi, S.Pd., M.Pd saat memberi keterangan pers pada media ini, Senin, 17/7/2023
Berdiferensiasi sambung Dr Muhammad Yusuf, adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas ruang kelasnya.
“Media ini diharapkan mampu menghadirkan berbagai fitur untuk dapat dikreasikan sebagai media pembelajaran kreatif dan inovatif yang memungkinkan guru untuk membuat presentasi interaktif, kuis, dan kegiatan kolaboratif secara real-time sehingga mampu menampung kebutuhan gaya belajar siswa yang variatif.” Jelas Dr Muhammad Yusuf.

Sayangnya, tambah Dr, Muhammad Yusuf, kenyataan di lapangan, aplikasi Classpoint ini belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh guru-guru di sekolah, bahkan masih banyak yang belum mengenalnya. “Nah ini yang mendorong kami melakukan kegiatan pelatihan tersebut. Alhamdulillah, selama pelatihan berlangsung, para guru yang terlibat sangat antusias mengikuti pelatihan ini” terang Dr, Muhammad Yusuf,

Dalam pelatihan tersebut para peserta diajarkan pengenalan fitur-fitur utama ClassPoint, “Pembuatan materi pembelajaran yang menarik, dan strategi penggunaannya yang efektif. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan pendidikan di sekolah dasar akan semakin menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.” Katanya.
“Selain itu, Guru-guru sebagai ujung tombak pendidikan akan terus beradaptasi dengan teknologi baru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan interaktif bagi generasi muda.” Tandas Dr. Muhammad Yusuf.
Bersemangat
Suhrah, salah seorang guru yang mengikuti pelatihan tersebut mengaku sangat bersemangat karena dibimbing langsung oleh tenaga tenaga professional dari LP2M – PKM – UNM Makassar.
“Saya sangat bersemangat dengan pelatihan ini. ClassPoint memungkinkan saya untuk membuat presentasi yang lebih menarik dan berinteraksi langsung dengan siswa-siswa saya. Saya yakin bahwa ini akan meningkatkan minat mereka dalam proses pembelajaran.” Ungkap Suhrah.
Dalam pelatihan ini, kata Suhrah, para guru juga diajarkan cara menggunakan alat-alat interaktif di ClassPoint, seperti pembuatan kuis, penggunaan fitur Artificial Inteligence, dan fitur-fitur kolaboratif. “Hal ini memungkinkan guru untuk menghadirkan suasana kelas yang lebih menarik dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.” Jelasnya.

Sementara itu Kepala sekolah, SDN Kampung Baru 2 Majene, Hj. Nurmadia, mengaku puas dan merasa terbantu dengan adanya pelatihan program ClassPoint tersebut yang diajarkan kepada para gurunya.
Diapun berharap dengan pelatihan ini, akan melahirkan inovasi dari para pengajar hingga membuat anak didik bertambah cerdas.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan media interaktif menggunakan ClassPoint ini, guru-guru di sekolah kami akan semakin terampil dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran.” Katanya
Hal ini tambah kepala sekolah Hj. Nurmadia, tentu saja akan membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi para anak didiknya.
“ Kami berterima kasih kepada seluruh pihak dari UNM, utamanya dari tim LP2M – PKM yang telah memberikan kesempatan kepada sekolah kami untuk meningkatkan keterampilan pengajaran melalui pelatihan media interaktif dengan menggunakan aplikasi yang disebut ClassPoint. “ tandas Nurmadia,( Agus)..