Bone: teropongaspirasimasyarakat.com
Menanggapi pemberitaan dugaan adanya KSM atau kelompok masyarkat (pokmas) dari luar desa yang diarahkan oleh oknum Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan terkait proyek pembangunan fisik di SMAN 15 Bone tidak benar. Dan proses seleksi kelompok masyarakat (pokmas) di antaranya dari tempat lokasi dan beberapa kreteria lainnya jelasnya belum final.
Hal tersebut ditegaskan Kepada Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, M Asqar, SE, MM, Selasa 13/7/2022 diruang kerjanya.
Menurur Asqar, penentuan pokmas itu dilakukan secara selektif untuk mendukung pembangunan layanan pendidikan di wilayah Bone.

“Penentuan pokmas itu akan dilakukan secara selektif dan bersyarat sesuai aturan yang berlaku. Tidak benar kalau ada pokmas yang ditentukan, semua harus proses seleksi, “terang Asqar.

Ia juga menambahkan, penentuan pokmas itu ada kreteria dan syarat yang harus dipenuhi.
“Kita tidak ingin pembangunannya dilakukan asal asalan. Semuanya harus sesuai prosedur, dan ketentuan aturan dan SOP yang berlaku, ” katanya.(Muh).