MAKASSAR teropongaspirasimasyarakat.com
Pembayaran TPP untuk bulan februari 69 orang ASN dan untuk bulan maret 117 orang ASN di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi SULSEL belum terima.
Menjadi perbincangan hangat di kalangan DISDIK termasuk pada ASN di CABDIS wilayah, terkait keterlambatan pembayarannya karena sampai saat ini belum ada tanda tanda akan dibayarkan untuk bulan februari, 69 Orang dan bulan maret, 117 orang ASN sampai saat ini belum diterima TPP mereka, Sekarang ini memasuki bulan juli 2022 belum aada tanda tanda akan menerima TPP.
Salah seorang Staf di lingkup dinas pendidikan PROV SULSEL berharap agar pembayaran TPP yang untuk bulan februari, ada pencairan segera. Sumber menambahkan, bahwa kita ini adalah pegawai kecil satu satunya yang menjadi tumpuan harapan hanyalah pada tambahan penghasilan pegawai ( TPP) apalagi sekarang sudah mau lebaran idul Adha, itu tentu sangat diharapkan untuk membantu.


Lanjut bahwa itulah yang bisa diharapkan untuk membayar keperluan keperluan yang sangat penting untuk membayar tunggakan tunggakan lainnya, saya tentunya hanya berharap pada TPP, namun karena keterlambatan pembayarannya terpaksa kita mesti mencari pinjaman lain untuk menutupi semua hal seperti itu agar kita tidak dikenakan denda, ucapnya.
Sebagai pegawai kecil, pastinya selalu berharap pada TPP, itu sangat besar manfaatnya untuk membantu kita khususnya ASN staf biasa, namun kalau selalu seperti ini, tentu sama saja kita berharap sesuatu yang tidak menentu, padahal itu adalah hak kita, ujarnya.
Untuk mencari kejelasan terkait belum terbayarnya TPP, ASN yang dari bulan februari belum terima 69 ASN sedang bulan maret yang belum terima TPP nya 117 ASN di lingkup DISDIK PROV SULSEL, media ini menemui kasubag keuangan.
Kasubag keuangan DISDIK Prov SULSEL saat dikonfirmasi Rabu 29 juni oleh media ini Menanggapi pertanyaan terkait keterlambatan TPP tersebut.
Menurutnya kasubag keuangan, kalau soal terkait belum terbayarnya untuk bulan Februari 69 orang dan bulan maret 117 orang ASN DISDIK,
Menjelaskan bahwa kalau tugas SUBAG keuangan sudah jelas tidak ada masalah, pada subbag Keuangan, kalau soal urusan administrasinya seperti misalnya untuk pembuatan SPM atau seka kaitan dengan administrasinya, kita disini tidak ada masalah kalau kita dari keuangan, tentunya hanya menunggu dari pihak pengelolaan data e-kinerja pegawai disdik, tergantung dari pengelola data kinerja, apakah sudah rampung, kalau Kita disini hanya untuk memproses lanjut seperti untuk pembuatan SPM itulah tugas subbag keuangan ucapnya kasubag keuangan disdik.
Untuk lebih jelasnya Media ini lanjut menemui pihak pengolah data kinerja Disdik untuk konfirmasi menurutnya pengelola data kinerja, bahwa saya terkait yang dimaksud dari kasubag keuangan itu, kalau dari data yang terkait dalam hal keterlambatan TPP untuk bulan. Februari dan maret 2022
Lanjut, Oh iye, Tugas saya hanya operator ekinerja ASN DISDIK memonitoring semua pengajuan nilai SKP yang terkait dengan TPP sekaligus menyampaikan ke setiap PNS di lingkup Disdik prov sulsel induk maupun dari cabang dinas pendidikan wilayah pada masing masing daerah yang belum mengajukan Realisasi SKPnya agar segera mengajukan Sebagai dasar pembayaran TPP.
Membuat daftar TPP. dan semua tugas saya itu telah saya laksanakan dengan baik dan sudah selesai semuanya, Soal kapan waktunya pengajuan daftar pembayaran TPP, baik yang selesai maupun yang tidak selesai Nilai SKPnya, saya hanya mengikuti perintah atasan. Ujarnya
Sumber lain yang tidak disebut namanya dari ASN disdik prov sulsel turut menjelaskan melalui wa miliknya bahwa saya Sangat berharap namun mendengar khabar Adanya Aplikasi kinerja kegelisahan saya menjadi tenang karena katanya kalau ada aplikasi e-kinerja TPP Februari dan Maret 2022 akan tidak lagi terjadi keterlambatan yang mestinya bisa dirapel bersamaan TPP April maka kami PNS Yang awalnya gelisah saya menjadi tenang, walaupun sebatas harapan pada keberadaan aplikasi tersebut itu akan menjadi solusi.
Bisa memberikan harapan bagi kita ASN walaupun itu masih sebatas harapan, namun nyatanya sampai saat ini belum dibayarkan sepertinya aplikasi e- kinerja itu tidak memberi solusi hanya jempol belaka saja.
Sumber lanjut menambahkan bahwa saya diantaranya termasuk didalamnya yang belum terima untuk Bulan Februari yang masuk dalam 69 orang itu sedangkan untuk bulan Maret 117 orang ASN di lingkup Disdik prov sulsel bersama ASN dari Cabang dinas wilayah, Asn pada DISDIK Prov SULSEL sampai saat ini belum terbayarkan TPP untuk februari dan maret,Ujar sumber.
Pertanyaannya dimana kendalanya soal keterlambatan pembayaran tpp tersebut yang sekarang seakan menjadi bola panas saling lempar tanggung jawab antara subag keuangan dan pihak pengelola data e-kinerja, itu membuat kesan kasubag keuangan menyudutkan bawahan ( Staf) pengelola data ASN di lingkup DISDIK Prov SULSEL.
berita selanjutnya ini tetap akan menelusuri dimana terkendala Hak ASN. (Muh Ah).