Makassar:
teropongaspirasimasyarakat com
Kursus mahir Dasar(KMD) Pramuka Tingkat MENENGAH, Kepala sekolah SMA 12 Abd Basir S.Pd.M.Pd. pada tanggal 24/1/2022 datang menemui beberapa media yang muat terkait berita kegiatan pelatihan kursus mahir dasar (KMD) pramuka tingkat sekolah menengah di kab pangkep kepala sekolah Abd Basir S.Pd. M.Pd membantah berita terkait tempat pelaksaan Di SMA 12 pangkep.
Basir, lanjut menjelaskan menurutnya Kegiatan tersebut Itu Bukan Dilaksanakan Di SMA 12 Pangkep.
Kegiatan pelatihan kepempinan mahir dasar tingkat sekolah menengah atas di kabupaten pangkep diduga di wajibkan membayar atau berkonstribusi 1,600 000 persekolah dari jumlah sekolah di kabupaten pangkep ada 40 an sekolah yang menimbulkan pertanyaan besar justru yang mengikuti kegiatan tersebut adalah guru guru itupun kegiatan itu melalui tatap layar atau zoom bertempat di SMAN 12 kepulauan tupabbirin utara kabupaten pangkep dari kegiatan tersebut apakah yang di biayai atau didanai untuk apa itu sebenarnya dari Hal itu memperkuat dugaan adanya kegiatan ini di balik kedipan mata oknum pemegan kebijakan tersebut
Setelah media ini untuk mencari kejelasan menemui ketua lSM lemkira Rizal Noma di salah satu warung kopi di makassar Rizal noma membenarkan hal itu dan mengakui sudah menghubungi beberapa sumber yang sangat patut di percaya membenarkan hal tersebu maka sekaitan hal ini ketua LSM lemkira Rizal Noma Ankat bicara menurutnya dalam
pernyataan Ketua LPM lemkira menurutnya pembayaran Pramuka itu 1,6 juta itu di kategorikan kategori korupsi pasalnya korupsi menurutnya dan mengakui kami sudah konfirmasi kepada kepala cabang dinas wilayah lX pngkep Drs Jumain MM namun disesalkan sepertinya tidak transparansi malah dia membantah hanya dia menjawab malah menunjuk kalau ha itu memang sudah ada di RKS sekolah
Rizal noma menyesalkan yang seharusnya harus di jawab secara secara detail atau rinci menjelaskan kepada LSM peningkatan mutu pendidikan SM Line kira ini patut diduga ada permainan Kongkalikong antara Kepala kcd Wilayah lX Pangkep dengan ketua panitia KMD Drs Muhammad Basir M.Pd, selaku kepala sekolah SMA 12 di Kepulauan tupabbiring Utara kabupaten pangke
Sementara sumber lain yang tidak disebut namanya di komfirmasi media ini menurutnya sepertinya itu bukan persekolah tapi perseorangan sepertinya memang ada terlintas menjadi perbincangan di masyarakat hal itu namun menurutnya saya tetap akan mencari titik terang dalam hal itu saya tetap mencari kejelasan.
Pada tanggal 24/1/2022 menemui media untuk kelarifikasi berita tersebut menurutnya kepala sekolah SMAN 12 Pangkep Abd Basir S.Pd M.Pd, saya hanya sebagai.
Pelaksana kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) pramuka tingkat penegak di lingkup SMA, SMK negeri dan swasta yang dilaksanakan di dua tempat yakni, di SMAN 1 dan SMAN 11 Pangkep pada 17 -23 Januari 2022 merupakan kegiatan yang di haruskan diikuti para guru baik ASN maupun non ASN.
Kepala SMAN 12 Pangkep Abd Basir, S.Pd, M.Pd yang datang ke Disdik Sulsel, Senin, 24 Januari 2022 menjelaskan bahwa, pihaknya dalam pelaksanaan KMD kelompok penegak di Pangkep yang telah di tutup kemarin bukanlah sebagai panitia, melainkan pelatih dan kami hanya mengkordinir saja.
“Jadi kami bukanlah panitia dan semua yang berhubungan dengan keuangan bukan ranah kami,” jelasnya.
Terkait jumlah peserta, Basir menyebut bahwa jumlah peserta sebanyak 55 orang atau lima kelompok dan peserta yang ikut ada yang dua peserta setiap sekolah, tetapi umumnya setiap sekolah hanya mengutus satu peserta terutama sekolah di pulau.
Basir juga membenarkan jika setiap peserta biayanya Rp.1,6 juta, jika dua peserta berarti Rp.3,2 juta.
Sementara informasi sebelumnya jika Basir adalah panitia seperti yang telah diungkapkan Kepala Cabdisdik Wilayah IX Pangkep Drs.Jumain.
Menurut Basir itu tidak benar, saya hanya diminta mengkoordinir dan yang punya kegiatan adalah Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel.
Untuk kegiatan KMD untuk luring di laksanakan di SMAN 1 dan daring di SMAN 11 Pangkep.
Sementara SMAN 4 Pangkep, kata Basir, tidak ada pesertanya yang ikut karena semua gurunya sudah mengikuti KMD yang dilaksanakan secara mandiri.(Muh Ahmad).
