Teropong Aspirasi Masyarakat
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Login
  • Home
  • News
    • Semua
    • Daerah
    • Nasional
    167 Guru Jalani Tes Uji Kompetensi

    167 Guru Jalani Tes Uji Kompetensi

    Libur Sekolah, Masjid Mir’aatul Khaerat Ablam, Gelar Sunat Gratis

    Libur Sekolah, Masjid Mir’aatul Khaerat Ablam, Gelar Sunat Gratis

    Maros Kembali Pertahankan Juara Umum III di Kejurnas Shorinji Kempo Rektor Unhas Cup XVII

    Maros Kembali Pertahankan Juara Umum III di Kejurnas Shorinji Kempo Rektor Unhas Cup XVII

    SMKN 1 Bulukumba Lepas 306 Siswa untuk Praktek Kerja Lapangan

    SMKN 1 Bulukumba Lepas 306 Siswa untuk Praktek Kerja Lapangan

    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi
  • Home
  • News
    • Semua
    • Daerah
    • Nasional
    167 Guru Jalani Tes Uji Kompetensi

    167 Guru Jalani Tes Uji Kompetensi

    Libur Sekolah, Masjid Mir’aatul Khaerat Ablam, Gelar Sunat Gratis

    Libur Sekolah, Masjid Mir’aatul Khaerat Ablam, Gelar Sunat Gratis

    Maros Kembali Pertahankan Juara Umum III di Kejurnas Shorinji Kempo Rektor Unhas Cup XVII

    Maros Kembali Pertahankan Juara Umum III di Kejurnas Shorinji Kempo Rektor Unhas Cup XVII

    SMKN 1 Bulukumba Lepas 306 Siswa untuk Praktek Kerja Lapangan

    SMKN 1 Bulukumba Lepas 306 Siswa untuk Praktek Kerja Lapangan

    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi
Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
Teropong Aspirasi Masyarakat
Home Lifestyle

Pandemi, Ini 7 Cara Tetapkan Batasan dengan Teman yang Tak Jaga Jarak

adm-aspirasirakyat by adm-aspirasirakyat
Januari 29, 2021
Reading Time:4min read
0
Pandemi, Ini 7 Cara Tetapkan Batasan dengan Teman yang Tak Jaga Jarak

Meski vaksinasi sudah mulai berjalan di beberapa negara, bukan berarti kita bisa bebas bersosialisasi dengan teman-teman tanpa menerapkan protokol kesehatan. Belakangan ini, banyak sekali kasus orang yang terinfeksi Covid-19 karena berkerumun dan mengabaikan anjuran untuk menjaga jarak sosial. Menurut psikolog klinis, Dr Carla Marie Manly, ada beberapa alasan mengapa beberapa orang mengalami kesulitan dengan aturan jarak sosial semacam itu. 

RELATED POSTS

“Kacabdisdik Wilayah I Buka Festival Amaliah Ramadhan Tingkat SMA / SMK Internal Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I”

Hery Sumiharto SE,MEd Tampil Di TVRI Dalam AcaraTalkshow Minum Tablet Tambah Darah Serentak Hari Guru Nasional.

Kabidhumas Polda Sulsel Jalin Keakraban dan Kebersamaan Dengan Insan Pers se Sulsel*

Benarkah? Pertama, mereka mungkin marah dan bingung atas kurangnya konsistensi, serta persyaratan yang dapat diandalkan mengenai jarak sosial. Sementara itu, beberapa orang juga merasa, aturan tersebut bisa menjadi pelanggaran pada hak-hak pribadi mereka. “Jadi ketika kita menampilkan pandangan yang berlawanan tentang aturan tersebut, kita bisa terpolarisasi dan seolah-olah menciptakan dinamika yang menghakimi,” kata dia.

Perbedaan pendapat tentang aturan menjaga jarak sosial juga dapat mendorong terjadinya argumen dan emosi yang tinggi. Lantas, bagaimana kita dapat menetapkan batas jarak sosial dengan teman-teman tanpa masuk ke argumen yang membuat suasana menjadi tegang? Baca juga: Lari di Luar Ruangan, Jangan Lupa Terapkan Aturan Jaga Jarak Nah, berikut ini ada beberapa cara untuk menetapkan batasan dengan teman-teman yang tidak mau menjaga jarak sosial di masa pandemi Covid-19.

1. Tentukan batasan  Sebelum membuat rencana untuk bertemu dengan teman-teman,

pastikan kita sudah menentukan batasan jarak sosial kita sendiri. Sehingga, kita 100 persen menyadari apa yang kita ingin izinkan dan tidak diizinkan terkait jarak sosial. “Kita semua belajar bagaimana menavigasi keadaan ini, dan kita semua memiliki model yang berbeda tentang berapa banyak atau sedikit yang kita patuhi dengan pedoman jarak sosial,” kata psikolog, Dr Sheryl Ziegler. Ketika kita menyadari keinginan dan kebutuhan sendiri, kita cenderung sulit untuk masuk ke suatu argumen yang membuat kita tidak nyaman. “Peningkatan kesadaran ini dapat digunakan tanpa harus menghakimi, namun tetap protektif,” imbuh dr Manly.

2. Bicarakan melalui telepon Meskipun mungkin sulit untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman yang memiliki perspektif yang berbeda,

bukan berarti kita tidak dapat mencoba untuk membuat semuanya bekerja dengan baik. Menurut dr Ziegler, membicarakan rencana kita melalui telepon dapat dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman yang terjadi ketika bertemu langsung. “Selama percakapan ini, jelaskan perspektif kita dengan cara yang penuh kasih sayang,” saran dia. “Mengomunikasikan pandangan dengan jelas adalah hal terbaik yang dapat dilakukan, guna memastikan semua orang berada di pandangan yang sama ketika membuat aturan dasar,” sambung dia. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memberi tahu kebutuhan kita terhadap aturan ini adalah dengan menunjukkan empati dan kasih sayang daripada berdebat atau menyalahkan teman-teman. Kita semua memiliki tingkat kenyamanan yang bervariasi, tetapi ketika kita tidak setuju dengan pendapat teman sebaiknya bicarakan hal tersebut dengan belas kasih dan saling mendukung.

Buy JNews
ADVERTISEMENT

3. Fokus pada kenyamanan sendiri Ketika teman-teman kita memiliki perspektif yang berbeda,

mungkin sulit untuk menemukan kesamaan. Tetapi alih-alih menjelaskan bagaimana tindakan mereka akan memengaruhi kesehatan, cobalah hanya berfokus pada alasan mengapa kita tidak ingin terlibat dalam kegiatan tertentu selama pandemi. “Selama masa pandemi ini, kita bisa mengatakan sesuatu yang masuk akal seperti kekhawatiran kita bisa menjadi pembawa dan tidak ingin menularkan pada keluarga,” ujar dia. Baca juga: Pakai Masker Bikin Kita Otomatis Jaga Jarak, Apa Alasannya? “Dengan mengatakan ini, kita memikul tanggung jawab dan tidak akan membuat orang lain merasa defensif,” kata dia lagi.

4. Jangan bandingkan diri dengan orang lain Sangat mudah untuk mempertanyakan nilai-nilai dan kebutuhan,

ketika kita merasa seperti orang lain melakukan hal-hal yang tidak akan kita lakukan. Tetapi ingat, hanya karena orang lain memiliki perspektif yang berbeda tentang bagaimana hal-hal harus terungkap selama pandemi, tidak berarti batas-batas yang kita lakukan itu salah. Menurut dr Ziegler, semua orang memiliki referensi bimbingan dan saran yang berbeda-beda. Ketika teman-teman kita memiliki pendekatan yang berbeda, mereka mungkin merasa divalidasi oleh sumber tersebut. Pada akhirnya, kita sendiri yang dapat menentukan pendekatan terbaik bagi diri kita untuk hidup melewati pandemi ini. “Berusahalah untuk tidak membandingkan kebutuhan dan batasan kita dengan standar orang lain,” ujar dia.

5. Tetap berpegang pada pendirian Mungkin kita bisa frustrasi jika ada seorang teman yang tidak setuju dengan sudut pandang kita.

Namun, itu tidak berarti kita harus mempermalukan atau memaksa mereka untuk mendengarkan kita. Yang harus dilakukan adalah fokus pada apa yang dapat kita kontrol daripada apa yang tidak bisa kita lakukan, terutama ketika pergi bersama dengan teman secara langsung. “Kita dapat menetapkan batasan dengan berdiri terpisah dari teman dan mengatakan, bahwa kita telah menentukan tingkat kenyamanan sendiri,” saran dr Ziegler.

“Kita dapat menjelaskan, kalau kita memahami pilihan setiap orang yang berbeda dan memiliki posisi yang berbeda. Tetapi kita tetap berpegang pada pendirian,” imbuh dia. Baca juga: Jaga Jarak dengan Orang, Wanita Ini Pakai Topi Selebar 1 Meter Bahkan, jika kita telah membahas batasan dengan teman-teman, ada kemungkinan mereka mungkin masih menekan kita untuk tidak mengikuti aturan tersebut. “Sering kali, sulit untuk berpendirian teguh ketika orang memberikan tekanan psikologis, terutama saat mereka merasa dikecewakan oleh kita,” kata dr Manly. Apabila kita merasa tertekan, ingatlah kita tidak perlu melakukan apa pun yang membuat kita merasa tidak nyaman untuk melakukannya. “Jika orang lain mencoba melibatkan kita dalam perilaku yang toxic, berpeganglah pada pendirian kita dan tetap melakukan apa yang terbaik untuk kita,” tambah dia.

6. Pergilah jika terlibat emosi Jika selama percakapan terkait batasan muncul emosi yang meninggi,

sebaiknya berhenti sejenak dan merefleksikan diri. Manly mengatakan, ketika kita memiliki keterampilan komunikasi yang positif, kesadaran diri yang sehat, dan perawatan diri yang baik, semakin kecil kemungkinan kita terlibat pada konflik. “Tetapi jika ada hal-hal yang tidak terkendali, kita sebaiknya berjalan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata,” ungkap dia. Baca juga: Demi Jaga Jarak, Pub Ini Pasang Pagar Listrik untuk Pengunjung Namun, dia melanjutkan, ketika kita memilih untuk tidak memberi makan negativitas, perdamaian pada akhirnya akan tumbuh dengan sendirinya.

7. Keluar jika merasa tidak nyaman Jika kita mulai merasa cemas saat berpergian dengan teman-teman tanpa menerapkan jarak sosial yang aman,

sebaiknya kita memutuskan untuk tidak melanjutkannya lagi. Ungkapkan pada teman-teman, bahwa kita sangat berhati-hati, jadi kita akan memilih keluar dari pertemuan yang terasa tidak aman. Mungkin, kita bisa mengalihkan pertemuan secara virtual tanpa mengurangi rasa peduli kita pada teman-teman. “Kita mungkin memutuskan untuk menyesuaikan standar, tetapi jangan pernah melakukannya dengan cara yang terasa tidak aman,” ujar dia.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Bagikan ini:

  • Skype
  • Pinterest
  • Pocket
  • Reddit
  • LinkedIn
  • Tumblr

Terkait

Tags: COVID-19Pandemi
ShareTweetSendShareShare
adm-aspirasirakyat

adm-aspirasirakyat

Related Posts

“Kacabdisdik Wilayah I Buka Festival Amaliah Ramadhan Tingkat SMA / SMK Internal Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I”
Daerah

“Kacabdisdik Wilayah I Buka Festival Amaliah Ramadhan Tingkat SMA / SMK Internal Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I”

April 26, 2022
Daerah

Hery Sumiharto SE,MEd Tampil Di TVRI Dalam AcaraTalkshow Minum Tablet Tambah Darah Serentak Hari Guru Nasional.

November 12, 2021
Kabidhumas Polda Sulsel Jalin Keakraban dan Kebersamaan Dengan Insan Pers se Sulsel*
Daerah

Kabidhumas Polda Sulsel Jalin Keakraban dan Kebersamaan Dengan Insan Pers se Sulsel*

Oktober 22, 2021
Tripika Rappocini Menghadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Masjid Darul Falah
Daerah

Tripika Rappocini Menghadiri Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Masjid Darul Falah

Oktober 21, 2021
Senin, 18 Oktober 2021 Sejumlah Mahasiswa Dan Masyarakat Lingkar Tambang Melakukan Demonstrasi Di Kantor PT.ANTAM
Daerah

Senin, 18 Oktober 2021 Sejumlah Mahasiswa Dan Masyarakat Lingkar Tambang Melakukan Demonstrasi Di Kantor PT.ANTAM

Oktober 18, 2021
Terjaring Operasi Kamtibmas, Sejumlah Remaja Diganjar I’tikaf Selama 3 Hari
Lifestyle

Terjaring Operasi Kamtibmas, Sejumlah Remaja Diganjar I’tikaf Selama 3 Hari

Oktober 15, 2021
Next Post
Polda Sulsel Lakukan Gerakan Penanaman Pohon

Polda Sulsel Lakukan Gerakan Penanaman Pohon

Siswa SMKN 7 Pinrang Gelar Muber OSIS

Siswa SMKN 7 Pinrang Gelar Muber OSIS

Please login to join discussion

Cuaca

Fans Page

Teropong Aspirasi Masyarakat.com

Paling Popoler

  • Ribuan Pegawai Non-ASN Disdik Sulsel Dirumahkan, Pemprov Instruksikan Penyesuaian Gaji Mulai 1 Juni 2025

    Ribuan Pegawai Non-ASN Disdik Sulsel Dirumahkan, Pemprov Instruksikan Penyesuaian Gaji Mulai 1 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemenang LKS SMK Provinsi Sulawesi Selatan 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Electrical Installation Skills Competition 2025: Politeknik Bosowa Wujudkan SDM Unggul di Bidang Kelistrikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Staf Kepresidenan Puji Smart School

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LKS Provinsi Sulawesi Selatan 2025 Digelar di SMK Telkom Makassar, Ajak Siswa Berkompetisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maros Kembali Pertahankan Juara Umum III di Kejurnas Shorinji Kempo Rektor Unhas Cup XVII

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penutupan Meriah Electrical Skills Competition 2025, Teknik Listrik Poltekbos Kukuhkan Generasi Juara Teknik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
Teropong Aspirasi Masyarakat

Media Online Teropong Aspirasi masyarakat

Pos-pos Terbaru

  • 167 Guru Jalani Tes Uji Kompetensi
  • Libur Sekolah, Masjid Mir’aatul Khaerat Ablam, Gelar Sunat Gratis
  • Maros Kembali Pertahankan Juara Umum III di Kejurnas Shorinji Kempo Rektor Unhas Cup XVII

Kategori

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Nasional
  • News
  • Olaraga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • Uncategorized

© 2021 - 2021 Teropong Aspirasi Masyarakat

Tidak ada hasil
Tampilkan semua hasil
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Daerah
  • Kontak
  • Redaksi

© 2021 - 2021 Teropong Aspirasi Masyarakat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Kirim Berita

    error: Content is protected !!