Makassar, teropongaspirasimasyarakat.com –
Pelaksanaan Ujian Sekolah hari kedua jenjang SMK di Bantaeng berlangsung dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Hal ini terlihat ketika Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah V Bantaeng – Bulukumba, Haris, S.Kom, MM, memantau pelaksanaan ujian Selasa hari ini (23/3) di beberapa SMK di Wilayah Bantaeng.
Di hari kedua ini, Kacabdisdik Wilayah V yang berlatarbelakang Jurnalis ini mengawali pantauannya di SMK Darul Ulum Layoa Bantaeng yang saat ini di Komandoi Muhammad Asrul, S.Pd, M.Pd sebagai Kepala Satuan Pendidikan.
Kedatangan Kacabdisdik Wilayah V di SMK yang beralamat di Desa Layoa, Kec. Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng ini mendapat sambutan baik dari Kepsek dan seluruh guru yang mengawas ujian di sekolah itu.
Di sela-sela pemantauan ujian sekolah, Haris yang dilantik 30 Desember 2020 oleh Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kepsek Muhammad Asrul bersama jajarannnya.
Betapa tidak, selain pelaksanaan ujian di sekolah ini berlangsung dengan lancar, aman dan tertib, juga penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sekolah ini yang ketat di masa pandemi covid-19 sekarang ini.
Menurut pengaamatan Kacabdisdik berdarah Bugis Sinjai ini, sarana dan prasarana (sapras) Prokes pada pelaksanaan ujian di SMK Darul Ulum Layoa Bantaeng ini telah sesuai dengan himbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona yang sedang melanda saat ini.
Sapras Prokes yang dimaksud Kacabdisdik Wilayah V adalah ketersediaan thermogun (pengukur suhu), tempat cuci tangan dan handsanitizer, wajib pakai masker, dan jaga jarak diterapkan di sekolah ini.
Olehnya itu, kepada Kepsek bersama Dewan Guru SMK Darul Ulum Layoa ini, Kacabdisdik Wilayah V mengucapkan banyak terima kasih atas terlaksananya ujian sekolah ini secara tatap muka dengan prokes yang ketat. Dengan harapan ujian sekolah untuk siswa kelas XII SMK ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan sampai di akhir pelaksanaannya.
Sementara Kepala SMK Darul Ulum Layoa, Muhammad Asrul, kepada Kacabdisdik Wilayah V melaporkan bahwa saat ini jumlah siswa keseluruhan yang dibina berjumlah 230 siswa.
“Dari kesemua jumlah siswa ini dibina 25 tenaga pendidik yang seluruhnya masih berstatus Non ASN, yang berstatus ASN hanya Kepsek,” katanya sembari menambahkan SMK yang dipimpinnya membina Jurusan Agribisnis Teknak Ruminansia dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). (*Tim)